10 Tips Mendidik Anak Sesuai Ajaran Islam untuk Kecerdasan dan Akhlak Sempurna

Pengasuhan anak berdasarkan prinsip Islam berasal dari Al-Quran serta sunnah Nabi Muhammad SAW. Model pengasuhan ini mengutamakan peran keluarga sebagai fondasi untuk mencetak individu yang terpenuhi di segi jasmani, otak, dan rohani, menjadi landasan penting bagi setiap umat Muslim.

Berdasarkan pendapat Ustazah Tika Faizah, M.Psi., Psikolog, aspek fundamentalnya adalah sebagai berikut:
Islamic parenting Yang harus dimengerti oleh orangtua sebenarnya adalah betapa dalamnya pemahaman kita tentang ajaran Islam.

“Sebab saat ini ada banyak media sosial yang menggambarkan bagaimana Islam tetapi mungkin informasi tersebut bukan berasal secara langsung dari sumbernya, katanya begitu?” imbuhnya dalam keterangannya.
beberapa waktu lalu.

Ustazah Tika menyampaikan pesan penting bahwa Al-Qur’an adalah sumber utama bagi mereka. Ini berarti pendidikan Islam juga mendorong para orangtua untuk benar-benar memahami apa yang diajarkan dalam Al Qur’an terlebih dahulu, baru setelah itu menggunakan metode pengajaran yang sesuai.

Pada tulisan ini, kita akan mengupas tentang bagaimana mendidik buah hati sesuai dengan prinsip-prinsip Islam supaya mereka berkembang menjadi bijaksana serta bertaqwa.

Bagaimana Menjalankan Pendidikan Anak Berdasarkan Ajaran Islam

Berikut cara mendidik anak agar kelak tumbuh cerdas dan berakhlak mulia.

1. Memperkenalkan konsep kebersamaan dengan Tuhan sejak usia muda

Dalam agama Islam, seperti yang diambil dari situs web tersebut Bayan Alquran Academy, Orangtua memiliki tanggung jawab untuk mendidik anak-anaknya tentang kesaksian Monotheisme Allah (Tawheed) serta memperkuat imannya pada prinsip-prinsip fundamental agama Islam.

Kegiatan Tauhid penting karena membantu anak-anak memahami dan menghayati konsep inti tauhid Islam secara menarik dan interaktif, yang akan menjadi landasan yang kuat bagi keimanan dan praktik mereka.

2. Menjadi teladan yang baik dalam beribadah

Menurut Ustazah Tika, dalam pola asuh Islam, yang menarik adalah justru teladan paling nyata bagi anak-anak adalah orang tuanya sendiri, Bunda. Misalnya mencontohkan untuk mengajak anak salat, tapi orang tuanya malah tidak sungguh-sungguh. Hal tersebut dirasa tidak menjadi teladan yang nyata, menurut Ustazah Tika.

” Ini tentunya terlalu tidak masuk akal, mereka akan kesulitan untuk mengerti sebenarnya kebaikan itu seperti apa karena mereka tidak dapat menemukan hal tersebut pada diri orang tua mereka. Padahal, menurut agama Islam, sebenarnya segala sesuatunya harusnya bermula dari orang tua dahulu.” katanya.

3. Mendengarkan dan membaca Al-Qur’an

Dengarkan dan bacakanlah Al-Qur’an sebanyak mungkin kepada anak-anak Anda. Cara ini akan membuat mereka terbiasa dan familiar dengan kitab suci tersebut sejak usia dini.

Tetap saja, Bunda dapat memperkenalkan Al-Quran saat bayi masih berada di dalam kandungan. Misalnya, bacakan Surat Yasin (36) dan al-Saffat (37) pada hari Kamis dan Jumat serta hembuskan napas ke arah perut Anda di bulan pertama kehamilan. Selanjutnya, Bunda bisa melafalkan Surat al-Mulk (67) pada hari Kamis dan Jumat di bulan kedua tersebut, lalu lanjutkan pola ini sesuai urutan waktu yang ditentukan.

4. Sediakan pelatihan dan pembelajaran etika

Al-Quran sangat mementingkan peran orangtua dalam mendidik anak-anak mereka agar berada di jalan kebenaran dan iman. Para orangtua dianjurkan untuk memperkenalkan prinsip-prinsip Islam pada buah hati mereka, seperti keyakinan pada Tuhan Yang Maha Esa, tata kelola hidup yang mulia, serta kesediaan mentaati aturan-aturan agama, Bu.

Seperti yang disebutkan dalam Ayat Luqman (31:13-19)

Wahai putraku, janganlah berhubungan dengan Tuhan secara sembarangan. Berbuat syirik kepada-Nya merupakan bentuk ketidakadilan yang sangat serius.

Dan Kami telah memberikan perintah kepada manusia agar bertindak dengan baik terhadap kedua orangtuanya. Ibu mereka membawa janin tersebut dalam kondisi yang sangat lemah dan rentan, serta menyapihkannya setelah dua tahun. Ucapkanlah rasa syukur kepadaKu dan juga kepada kedua orangtumu; akhirnya semua akan kembali kepada-Mu.

5. Sering berdzikir

Dikutip dari detikcom, zikir merupakan suatu aktivitas yang dilakukan dalam waktu tertentu oleh mukmin yang memiliki keteguhan pada tali agama. Zikir berarti mengingat keagungan Allah serta menumbuhkan kesadaran untuk selalu menyandarkan hidup dalam lindungan Allah. Lafal Hauqalah adalah laa haula walaa quwwata illa billah.

6. Mengajari anak bersyukur dan rasa hormat

Al-Qur’an mementingkan pengajaran pada anak-anak agar mereka belajar bersyukur terhadap orangtua serta menampilkan tanda-tanda kehormatan kepada kedua orangtuanya, yang merupakan sebagian dari tanggung jawab mereka kepada Allah, Bunda.

Seperti yang disampaikan oleh Allah SWT dalam surah Al-Ankbut (29:8),

“Kami telah mewasiatkan (kepada) manusia agar (berbuat) kebaikan kepada kedua orang tuanya. Jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan-Ku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, janganlah engkau patuhi keduanya. Hanya kepada-Ku kamu kembali, lalu Aku beri tahukan kepadamu apa yang selama ini kamu kerjakan.”

7. Membina kebiasaan mandiri dan disiplin

Dilansir SahLah, Islam mengajarkan bahwa orangtua harus perlahan-lahan membebaskan anak-anaknya sehingga bisa berkembang menjadi individu yang dapat berpikir serta membuat keputusan sendiri, namun dengan terus mendampingi mereka sesuai dengan bingkai nilai-nilai Islam.

Walaupun mengatur disiplin anak dalam Islam penting, Islam menyarankan para orangtua untuk mendisiplinkan anak-anak mereka dengan cara yang baik serta tanpa menyertakan kekerasan atau kesewenang-wenangan. Penghukuman fisik bukanlah pilihan yang direkomendasikan; sebaliknya, upaya lebih difokuskan pada memandu anak-anak agar berkembang menjadi individu yang berperilaku sesuai aturan.

8. Terus menghormati perilaku yang baik

Agar kelak anak memiliki akhlak dan budi pekerti yang baik, orang tua dianjurkan untuk melakukan amalan sebanyak mungkin. Seperti, selalu berwudhu, terutama saat makan, selalu menghadap kiblat saat melakukan aktivitas sehari-hari, terutama saat makan dan minum.

9. Berkomunikasi yang baik

Allah SWT mengajarkan Adam AS materi pelajaran pertama adalah bahasa. Menurut sebagian ahli tafsir, keahlian Adam AS tentang bahasa mencapai tingkat tujuh, Bunda. Sebagai orang tua, kita perlu mengajarkan anak bagaimana berkomunikasi dengan baik. Salah satunya dengan berdiskusi, diskusi ini memperkuat hubungan dan menambah pengetahuan anak-anak.

10. Mengasuh dengan ikhlas dan sepenuh hati

Menurut Ustazah Tika, penting untuk mendidik anak dan mencontohkan anak dengan sepenuh hati. Bukan hanya ucapan yang terdengar lembut, namun keikhlasan juga memengaruhi emosi, Bunda.

“Selain mengenali vocabularies, si kecil juga memperhatikan expresi, sehingga kesungguhan ini dapat dengan mudah dikenali oleh buah hati kita. Apakah kita memberikan contoh yang tulus atau tidak,” ungkap Ustazah Tika.

Allahualam bi shawab. Berikut adalah penjelasan tentang bagaimana menerapkan pendidikan Islam dalam merawat anak agar menjadi generasi yang bijaksana dan bermoral tinggi. Mudah-mudahan ini bisa memberikan wawasan penting bagi Anda, Ibu!

Untuk ibu-ibu yang ingin berbagi pengalaman tentang pendidikan anak serta memiliki kesempatan untuk mendapatkan banyak hadiah, silakan bergabung dengan komunitas Squad. Untuk mendaftar, cukup klik link ini.
SINI. Gratis!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Heboh Manga “Masa Depan yang Kulihat”: Ramalan Bencana Juli 2025 di Jepang dan Bantahan JMA

Heboh Manga “Masa Depan yang Kulihat”: Ramalan Bencana Juli 2025 di Jepang dan Bantahan JMA

Maia Estianty Balas Ahmad Dhani dengan Koleksi Mahal Irwan Mussry, Abaikan Tuduhan Fitnah KDRT

Maia Estianty Balas Ahmad Dhani dengan Koleksi Mahal Irwan Mussry, Abaikan Tuduhan Fitnah KDRT

Ahmad Dhani Unggah Video Baru, Sebut Maia Estianty Fitnah Alami KDRT

Ahmad Dhani Unggah Video Baru, Sebut Maia Estianty Fitnah Alami KDRT

Hammersonic Festival 2026: Decade of Dominion Siap Guncang Jakarta Mei Mendatang!

Hammersonic Festival 2026: Decade of Dominion Siap Guncang Jakarta Mei Mendatang!

Ramalan Zodiak Juli 2025: Taurus, Sagitarius, Aries Diprediksi Panen Sukses Besar!

Ramalan Zodiak Juli 2025: Taurus, Sagitarius, Aries Diprediksi Panen Sukses Besar!

Review Film Sorry, Baby: Komedi Gelap yang Berani Ungkap Trauma Kekerasan Seksual

Review Film Sorry, Baby: Komedi Gelap yang Berani Ungkap Trauma Kekerasan Seksual