Selamat pagi pembaca setia! Hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Jumat (4/7). Simak selengkapnya!
Ketua Umum Pemuda Solidaritas Merah Putih, Anshar Ilo, meminta Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) segera menuntaskan penanganan kasus korupsi yang mandek. Namun Anshar menyebut kasus tindak pidana korupsi di Dinas Kesehatan Parepare Tahun 2018. Ia menduga kasus ini melibatkan eks Wali Kota Parepare, Taufan Pawe.
“Sebagai putra daerah Parepare, kami meminta Polda Sulsel segera menuntaskan penanganan kasus korupsi yang sampai saat ini masih mengalami kebuntuan,” ujar Anshar Ilo pada Jumat (4/7/2025).
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menemui Presiden Ketujuh RI Jokowi beberapa waktu lalu. Menurut Luhut, pertemuannya dengan Jokowi terjadi setelah mantan menteri koordinator bidang kemaritiman dan investasi itu mengikuti beberapa agenda kerja.
“Selama lebih dari satu jam kami berbincang hangat tentang banyak hal,” ujar Luhut dalam akun Instagramnya yang dilihat pada Kamis (3/7).
Seorang warga Kota Pekanbaru bernama Endang Megawati melaporkan Asuransi Jiwa Manulife Indonesia ke Polda Riau. Pasalnya, asuransi milik ibunya yang meninggal dunia tak kunjung cair.
Kasubdit II Perbankan Ditreskrimsus Polda Riau, Kompol I Komang Aswatama, membenarkan pelaporan tersebut. Namun ia juga menyatakan pihaknya sedang memeriksa para saksi, termasuk dari Manulife, Danamon, serta rumah sakit terkait. “Iya benar, laporan itu sudah kami terima, dan saat ini masih dalam proses penyelidikan. Kami sudah meminta keterangan beberapa pihak,” ungkap Kompol Komang saat JPNN mengonfirmasinya pada Jumat (4/7).
Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang Rp5,3 miliar. Ini terjadi saat mereka menggeledah tujuh lokasi selama 1-2 Juli 2025. Namun penggeledahan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan mesin electronic data capture (EDC) di BRI pada tahun 2020–2024.
“KPK mengamankan dan menyita barang bukti yang mereka duga punya keterkaitan secara langsung dengan perkara tersebut. Namun ini berupa uang sebesar Rp5,3 miliar yang tersimpan di rekening swasta,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (3/7/2025).
Budi menyebut mereka telah memindahkan uang yang mereka sita dari pihak swasta itu ke rekening KPK.
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, akan memberikan klarifikasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Klarifikasi ini berkaitan dengan surat dinas berkop Kementerian UMKM yang mengatur kunjungan istrinya ke sejumlah negara Eropa.
“Nanti jam 15.00 WIB ke KPK saja. Saya akan datang ke KPK dan menjelaskan semuanya di KPK,” ujar Maman pada Jumat (4/6).
Adapun surat yang sempat viral di media sosial tersebut mengatasnamakan ‘Kunjungan Istri Menteri UMKM Republik Indonesia’. Namun dalam surat itu, disebutkan adanya agenda perjalanan Agustina Hastarini, istri Menteri Maman, beserta rombongan ke enam negara Eropa ditambah Turki. Perjalanan itu dijadwalkan berlangsung pada periode 30 Juni hingga 14 Juli 2025.
.