Manchester City kembali menjadi perhatian menjelang musim berikutnya. Bukan hanya terkait pemain baru, tetapi juga isu tentang kemungkinan kepergian gelandang muda Nico Gonzalez yang diberitakan bisa meninggalkan klub hanya enam bulan setelah bergabung.
Ahli The Citizens dari kanal Esteemed Kompany, Steven McInerney, mengatakan bahwa keputusan melepaskan Gonzalez adalah tindakan bodoh jika benar-benar terjadi. Terlebih lagi, pemain asal Spanyol tersebut baru mereka beli dari Porto pada bursa transfer Januari 2025 lalu dengan harga sekitar 50 juta Poundsterling.
Gonzalez direkrut saat City sedang menghadapi krisis gelandang bertahan akibat cedera Rodri. Meskipun hanya tampil 16 kali dalam berbagai kompetisi dan bermain selama 61 menit dalam empat pertandingan terakhir Piala Dunia Antarklub 2025, harapan terhadapnya tetap tinggi.
Di Stadion Etihad, Nico Gonzalez harus berlaga melawan beberapa nama besar seperti Rodri, pemain baru Tijjani Reijnders, kapten tim Bernardo Silva, Ilkay Gundogan, serta Mateo Kovacic. Selain itu, Phil Foden dan pemain muda terbaru Rayan Cherki juga lebih nyaman bermain di lini tengah.
Isu mengenai masa depan Gonzalez terus beredar. Beberapa laporan menyebutkan bahwa City berencana melepasnya, sementara media seperti Manchester Evening News justru menyatakan bahwa Pep Guardiola masih membutuhkan pemain tersebut untuk musim mendatang.
“Saya sendiri tidak mempercayai isu tersebut. Tidak logis,” kata McInerney kepada Sports Mole.
Ia yakin Gonzalez akan tetap menjadi bagian dari proyek jangka panjang. City tidak akan mudah mengabaikan investasi sebesar 50 juta pound hanya dalam waktu enam bulan. Ia juga menegaskan bahwa Guardiola pernah mengakui kesalahan dalam tidak memperbarui skuad musim lalu.
“City baru saja mengalami musim terburuk dalam sepuluh tahun terakhir. Pep tidak berada dalam posisi untuk menyatakan bahwa pemain berharga 50 juta itu tidak cocok baginya,” tegas McInerney.
Selanjutnya, beberapa pemain tengah senior seperti Gundogan dan Kovacic kemungkinan besar akan meninggalkan klub pada musim mendatang. Sementara itu, kontrak Bernardo Silva akan berakhir pada tahun 2026.
McInerney membandingkan kondisi Nico Gonzalez dengan Nathan Ake. Bek asal Belanda ini pernah mengalami kesulitan untuk masuk ke dalam tim inti di awal karier bersama City. Namun, melalui usaha dan ketekunan, Ake kini menjadi pemain penting.
“Bukan semua pemain bisa langsung tampil stabil. Namun, melihat keseimbangan tim saat ini, Gonzalez seharusnya merasa percaya diri. Jika tiga gelandang senior pergi, maka hanya tersisa Rodri dan Reijnders di posisi tersebut,” kata McInerney.
Ia juga mengingatkan bahwa kondisi fisik Rodri pernah mengalami kendala selama Piala Dunia Antarklub. Jika kejadian serupa terjadi kembali, Gonzalez akan sangat diperlukan. McInerney bahkan membayangkan kombinasi lini tengah City yang sangat dominan secara fisik dan teknis: Rodri, Reijnders, dan Gonzalez.
“Bayangkan menghadapi tim seperti Arsenal. City menurunkan Rodri sebagai pemain tengah, Reijnders sebagai penghubung, dan Gonzalez dengan kekuatannya. Kombinasi ini sangat logis dan pasti akan Guardiola gunakan,” jelas McInerney.
Menurutnya, Gonzalez memiliki gaya bermain yang lebih mirip Declan Rice dibandingkan Rodri. Ia mencolok dengan kemampuan menjelajah dan kekuatan fisik. Kombinasi ini diperlukan jika City ingin menguasai pertandingan-pertandingan penting.
Ia menekankan bahwa isu kepergian Nico Gonzalez hanyalah spekulasi berlebihan. “Hanya perilaku media yang terbiasa melihat pemain seperti Kalvin Phillips dan Matheus Nunes gagal di lini tengah City, lalu menghubungkan semuanya dengan Gonzalez. Padahal situasinya berbeda,” tegas McInerney.
Nico Gonzalez masih memiliki kesempatan beradaptasi dan belajar dari Rodri. Pep Guardiola diperkirakan akan memberikan lebih banyak kesempatan bermain pada musim mendatang.
“Sangat bodoh jika City melepaskannya saat ini. Ini baru awal dari kariernya di Etihad. Semua masih memiliki potensi untuk berkembang,” kata McInerney.
Dengan masa depan tiga pemain tengah senior yang masih belum jelas, serta kebutuhan untuk meregenerasi tim, melepaskan Gonzalez hanya akan membuat City kehilangan aset berharga yang bisa menjadi fondasi masa depan.