Perebutan poin untuk mempertahankan posisi dalam klasemen grup HYDROPULUS Piala Pertiwi U14 dan U16 2025 All Stars yang berlangsung di Supersoccer Arena, Rabu (9/7/2025), penuh antusiasme dan tekad. Kemenangan dengan skor sempit memperindah pertandingan pada hari ketiga. Misalnya, All Stars Yogyakarta berhasil membekukan All Stars Solo dengan skor akhir 1-0. Sementara itu, All Stars Semarang harus mengakui keunggulan All Stars Malang setelah menderita kekalahan dengan skor 0-1.
Menyaksikan jalannya pertandingan, laga All Stars Semarang melawan All Stars Malang berjalan ketat sejak kick-off babak pertama. Pemain dari kedua tim saling bersaing dalam melakukan penetrasi serangan, menunjukkan skill individu di lapangan hijau.
Barisan pertahanan All Stars Semarang yang Ivana Hayu Fidelia pimpin pun sigap membentuk susunan pemain yang tetap bertahan. Ini menghalangi serangan para pemain All Stars Malang yang seringkali mencuri posisi bola. Pertandingan babak pertama berakhir tanpa gol berkat pertahanan kuat dari All Stars Semarang. Oleh karena itu, lawan tidak mampu memasukkan bola ke gawang yang Rivda Navita jaga.
Setelah jeda, bintang-bintang Semarang kembali memperkuat lini pertahanan. Ini menghalangi serangan bola cepat yang Naura Airish Qaisara Rifaldi lakukan bersama rekan-rekannya. Namun, pada menit ke-54, pertandingan tiki-taka antara Nigita Putri Tauladani dan Annora Okalina Setyono berhasil menipu kiper Rivda dan mencetak gol tunggal. Wasit Ari Santoso akhirnya menutup pertandingan dengan skor 0-1.
“Pertandingan melawan tim All Stars Malang memang sangat sengit,” kata Ivana dari All Stars Semarang. “Sebenarnya setelah tim lawan mencetak gol, kami berusaha untuk membalasnya. Tetapi kekalahan hari ini menjadi semangat karena tim All Stars Semarang masih memiliki pertandingan besok yang harus kita selesaikan. Maka, kami tetap harus bermain dengan maksimal meskipun dalam kondisi apa pun,” ujar Ivana usai pertandingan.
Sejalan, sang strategis tim All Stars Semarang, Tri Widiyanto, mengakui timnya memerlukan persiapan lebih baik untuk menghadapi pertandingan hari berikutnya. Ia menghargai para muridnya yang mampu membangun pertahanan kuat.
“Kami memberikan semangat agar terus berusaha dan menanamkan rasa percaya diri bahwa dalam sepak bola tidak ada yang mustahil,” kata Tri Widiyanto. “Kami masih memiliki kesempatan dalam pertandingan melawan tim All Stars Tangerang besok. Jika menang, insyaallah akan melaju ke babak berikutnya,” pungkasnya.
Pertandingan sengit juga berlangsung antara All Stars Solo melawan All Stars Yogyakarta yang digelar pukul 10.30 WIB. Dalam tim All Stars Solo, dua pemain lulusan MilkLife Soccer Challenge, Ika Wonda, masuk sebagai starting XI sebagai penyerang. Sementara itu, Delisha Istigfara masuk pada paruh kedua babak. Tim All Stars Yogyakarta mengandalkan Ayla Dva Khala Ahisma, juga lulusan MilkLife Soccer Challenge, sebagai striker.
Pada babak pertama, pertandingan berlangsung dengan saling serang terus-menerus. Para pemain gelandang kedua tim juga bekerja keras menguasai bola agar tidak sampai ke area tengah lapangan pertahanan. Klub All Stars Yogyakarta aktif bergerak di area rentan milik All Stars Solo. Tidak ingin ketinggalan, All Stars Yogyakarta sering mengawasi pemain All Stars Solo yang sedang mengoper bola.
Tim All Stars Yogyakarta memperoleh kesempatan emas berupa tendangan bebas dari luar area penalti. Ini terjadi setelah pelanggaran yang pemain depan All Stars Solo, Keisya Aulia Hardinata, lakukan terhadap Ayla. Peluang tersebut Sekar Dewi Tania manfaatkan. Ia mampu melepaskan tendangan meluncur langsung ke gawang yang kiper Fairus Khalisa Putri tidak dapat halau. Keunggulan sementara 1-0 diraih tim All Stars Yogyakarta hingga akhir babak pertama.
Ketertinggalan satu poin tidak mengurangi semangat dan motivasi tim All Stars Solo di babak kedua dalam upaya membangun serangan kembali. Pertandingan sengit di lini tengah pun tak terhindarkan dengan saling memotong umpan silang. Sayangnya, pemain All Stars Solo belum bisa mencetak poin. Sama seperti pada menit 44, saat umpan dari Griselda Vivian Mariana mengarah ke Ika Wonda. Namun, ia belum bisa memanfaatkannya secara penuh karena bola melesat ke sisi kanan gawang.
Meskipun All Stars Solo terus-menerus berusaha menyamakan skor dengan membangun berbagai jenis serangan, mereka masih belum mampu lepas dari bayang-bayang lini tengah All Stars Yogyakarta hingga pertandingan selesai.
Sebagai kiper dan kapten All Stars Solo, Fairus Khalisa Putri, kekalahan tim All Stars Solo pada kesempatan ini tidak menjadi beban bagi dirinya dan rekan satu tim. Sebaliknya, Fairus menganggap hal tersebut sebagai dorongan motivasi khusus untuk meningkatkan kinerja agar mampu meraih kemenangan dalam pertandingan berikutnya.
“Hasil pertandingan hari ini belum memenuhi harapan, sehingga masih perlu ditingkatkan lagi selanjutnya,” ujar Fairus sebagai kapten All Stars Solo. “Untuk terus mengumpulkan poin, kita perlu menjaga emosi di lapangan, bermain sederhana, dan tidak terlalu sering membawa bola. Kami masih memiliki satu pertandingan tersisa, dan kesempatan tersebut harus kita manfaatkan sebaik-baiknya,” ucap Fairus.
Di sisi lain, pelatih All Stars Yogyakarta, Ixsan Fajar Pranoto, mengucapkan penuh rasa syukur atas kemenangan timnya. Meskipun terus-menerus mendapat serangan dari All Stars Solo selama pertandingan yang berlangsung selama 2 x 30 menit, tim ini mampu bertahan dengan baik. Kemenangan ini membuat mereka mengumpulkan total 6 poin dalam klasemen sementara Grup D.
“Kemampuan kedua tim seimbang, namun alhamdulillah hari ini kami lebih beruntung, terlebih pada menit-menit akhir babak kedua banyak serbuan dari lawan,” ujar Ixsan. “Sekarang kami mempersiapkan untuk laga selanjutnya. Karena melihat analisis dari tim All Stars Bandung yang memang baik, tentu besok kami akan menggunakan strategi yang berbeda,” ujar coach Ixsan.
Berpindah ke pertandingan lain pada hari ketiga HYDROPULUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars, All Stars Bandung berhasil meraih kemenangan 1-0 melawan All Stars Kalimantan melalui pertandingan yang penuh strategi dengan serangan-serangan kuat.
Tim All Stars Bandung yang Alya Fahira pimpin berjuang keras menghalangi serangan kuat dari tim All Stars Kalimantan. Peluang emas untuk All Stars Bandung terjadi pada menit ke-25, ketika Keyra Az Zahra memberikan umpan kepada Indira Fatima. Ia berhasil melewati pemain bertahan lawan. Indira dengan penuh kepercayaan melemparkan bola lambung yang meluncur mulus masuk ke gawang yang Siti Fatimah Mutiara Kasih jaga. Skor 1-0 tetap terjaga hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, tim All Stars Bandung terus berupaya memperlebar keunggulan melalui serangan gencar. Sayangnya, beberapa kesempatan bagus yang muncul belum berhasil berubah menjadi gol. Sepakan kaki para goal getter All Stars Bandung masih belum sesuai standar yang diharapkan. Hingga injury time 1 menit di akhir babak kedua berakhir, tidak ada gol tambahan dalam pertandingan sengit tersebut.
Head Coach All Stars Bandung, Dian Nadia Mutiara, mengangkat jempol terhadap perjuangan dan semangat para pemain binaannya dalam mengikuti pertandingan kedua HYDROPULUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars. Menurut Dian, beberapa evaluasi akan ia lakukan guna memperbaiki tim yang ia asuh agar tampil lebih tangguh saat pertandingan penentu klasemen grup besok (10/7/2025) menghadapi All Stars Yogyakarta.
“Permainan yang sangat luar biasa dan menarik, kami mampu terus menyerang,” ujar Dian. “Sayangnya kita hanya mampu mencetak satu gol, padahal sebelumnya ada banyak kesempatan. Saya akan mengevaluasi mengenai penyelesaian permainan agar lebih tenang, dan serangan harus lebih tajam lagi serta memanfaatkan ruang lapangan sehingga tidak menyia-nyiakan peluang yang ada,” ucap coach Dian.
Hari ketiga HYDROPULUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars juga menampilkan tiga pertandingan lain: All Stars Sumsel vs All Stars Tangerang (0-4), All Stars Cirebon vs All Stars Kudus (0-1), All Stars Sumut vs All Stars Bali-Nusra (5-0).
Tahap penyisihan grup masih akan berlangsung hingga Kamis (10/7/2025). Sementara keesokan harinya, Jumat (11/7/2025), babak semifinal akan digelar. Kemudian, babak semifinal akan terselenggara pada Sabtu (12/7/2025), dan pertandingan final akan berlangsung pada Minggu (13/7/2025).