Sentra Produksi Susu Sapi Ponorogo: Desa Pudak Wetan Sumbang Belasan Ribu Liter Susu ke Industri Besar

Sebagai salah satu daerah penghasil susu sapi terbesar di Jawa Timur, hampir 95% masyarakat di Desa Pudak Wetan bekerja sebagai peternak sapi perah. Memiliki kualitas yang baik, susu sapi dari Desa Pudak Wetan disalurkan melalui kelompok pengumpul susu yang telah bermitra dengan beberapa industri besar seperti Nestlé, Ultrajaya, Diamond, dan Indolakto.

Pada tahun 2022, wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) di Desa Pudak Wetan berdampak negatif terhadap produktivitas sapi perah. Salah satu tandanya adalah penurunan jumlah susu sapi yang dihasilkan. PMK sendiri merupakan penyakit yang sangat menular. Ia menyerang hewan berkuku belah/genap, seperti sapi, kerbau, dan kambing.

Untuk memperoleh data tingkat produktivitas sapi perah di Desa Pudak Wetan, kelompok KKN-T IPB PONOROGOKAB 08 melakukan kunjungan dan survei kepada kelompok pengumpul susu atau cooling di Desa Pudak Wetan. Cooling yang mereka kunjungi meliputi UD. Triwiyono, UD. Mulya Abadi Pandansari, PT. Pudak Agung Sejahtera, PT. Pandansari Agung Sejahtera, PT. Ngelo Agung Sejahtera, UD. Sumber Susu Halalan Thayyiban, dan UD. Saputra Jaya.

Selama 40 hari pelaksanaan KKN-T di Desa Pudak Wetan, tim melaksanakan program Sistem Analisis dan Pemetaan Informasi Komoditas Unggulan (SAPIKU). Program ini bertujuan memperkenalkan produktivitas, jumlah sapi perah, serta persebaran peternakan sapi perah di Desa Pudak Wetan kepada masyarakat luas. Seluruh informasi tersebut kemudian dikemas dalam bentuk peta kondisi serta berita media massa. Ini untuk memperluas jangkauan informasi serta memperkenalkan potensi desa.

Tingkat Produksi Susu Sapi yang Tinggi di Desa Pudak Wetan

Jika dicermati, tingkat produksi susu sapi perah Desa Pudak Wetan tergolong tinggi. Ini berdasarkan Peta Persebaran Peternakan dan Cooling Susu serta Produktivitas Sapi Perah Desa Pudak Wetan, Kec. Pudak. Kab. Ponorogo 2025.

Tingkat produksi yang tinggi ini terlihat dari banyaknya keberadaan salah satu legenda peta berupa titik berwarna merah. Titik ini merepresentasikan produksi susu sebesar 45–180 liter per hari. Selain itu, jumlah produksi susu sapi di Desa Pudak Wetan juga ditentukan oleh jumlah sapi yang dimiliki masing-masing peternak. Rata-rata, satu ekor sapi mampu menghasilkan hingga 15 liter susu per hari.

Namun hasil sampling menunjukkan bahwa Dusun Ngelo merupakan salah satu wilayah dengan produksi susu sapi tertinggi. Sembilan peternak terdaftar mendukung hal ini. Masing-masing menghasilkan 45 hingga 180 liter susu setiap hari. Sementara itu, unit cooling dengan kapasitas produksi terbesar di Desa Pudak Wetan adalah UD Mulya Abadi.

Syamsul, pemilik UD Mulya Abadi di Dusun Ngelo, mengatakan setiap harinya terkumpul sekitar 11.000 liter susu. Susu ini kemudian ia setorkan ke PT Nestlé Indonesia dan PT Ultrajaya. Untuk setiap liternya, peternak menerima harga sebesar Rp7.700.

Namun tidak hanya sampai di situ, Desa Pudak Wetan dikenal memiliki tingkat produksi susu perah yang tinggi di setiap unit cooling. Yakni antara 300 hingga 11.000 liter per hari. Volume Namun produksi yang besar ini mencerminkan banyaknya keberadaan peternak aktif, serta sistem distribusi dan pengumpulan susu yang tertata dengan baik. Selain itu, tingginya jumlah produksi susu sapi ini juga tak lepas dari peran mitra industri yang menyediakan dukungan layanan secara optimal dalam mendukung kebutuhan cooling dan peternak.

Oleh karena potensi tersebut, wajar saja apabila Desa Pudak Wetan menjadi salah satu pusat produksi susu perah di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.