Nurdin Halid: Isu Munaslub Golkar Hoaks, Soliditas Partai Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo

Politikus senior Partai Golkar sekaligus Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Nurdin Halid membantah rencana munaslub partai berlambang pohon beringin itu. Munaslub ini bertujuan mengganti Ketua Umum Bahlil Lahaladia. Di mata Nurdin Halid, tidak ada alasan sedikit pun untuk menggelar munaslub.

“Isu Munaslub Golkar itu hoaks. Itu isu murahan yang tidak perlu direspons,” kata Nurdin dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (1/8/2025).

Menurut Nurdin, isu munaslub adalah isu murahan karena tidak relevan dan hanya halusinasi segelintir orang yang frustrasi dan ingin berkuasa. “Isu munaslub itu dikembangkan oleh orang-orang frustrasi yang mencoba kasak-kusuk untuk meraih kekuasaan,” ujarnya.

Nurdin menyebut ada pihak-pihak yang sengaja merongrong soliditas dan reputasi Partai Golkar untuk kepentingan tertentu. Ia memperingatkan bahwa upaya provokasi yang tidak berdasar, apalagi yang berkaitan dengan institusi politik strategis seperti Golkar, bisa berujung pada konsekuensi serius.

“Hati-hati, jangan sampai niat jahat Anda justru berbalik merugikan diri sendiri. Golkar tidak akan membiarkan upaya pelemahan ini terus berlanjut,” kata Nurdin. Ia mengatakan, hal seperti itu harus diwaspadai karena ada pihak yang punya agenda ingin merusak kesolidan Golkar. Nurdin menyebut gerakan seperti itu tentu sangat berbahaya bagi partai.

Nurdin Halid Sebut Kepemimpinan Bahlil Lahaladia Kokoh

Sejauh ini, tegas Nurdin, kepemimpinan Bahlil Lahaladia di Partai Golkar tetap kokoh. Konsolidasi juga terus berjalan dari pusat hingga daerah di seluruh Indonesia.

“Alasan yang para penyebar isu munaslub kemukakan mengada-ada. Golkar sangat solid di bawah kepemimpinan Ketua Umum Bahlil. Konsolidasi partai terus bergerak dinamis. Program-program partai juga berjalan baik,” ujarnya.

Soliditas yang terbangun itu, menurut Nurdin Halid, menjadi modal kuat bagi Partai Golkar. Tujuannya adalah fokus bekerja mendukung dan menjalankan berbagai program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

“Suasana dan kondisi Partai Golkar yang solid membuat seluruh kader Partai Golkar di pusat dan daerah fokus mendukung dan melaksanakan berbagai program strategis pemerintahan Prabowo – Gibran. Bukan hanya kader Golkar yang di eksekutif seperti menteri, gubernur, bupati, dan walikota. Tetapi juga para kader Golkar yang duduk di legislatif di semua tingkatan. Semua solid bekerja untuk menyukseskan program-program strategis Presiden Prabowo,” jelas Nurdin.

Peran Bahlil sebagai Menteri ESDM dan Pertemuan dengan Presiden Prabowo

Nurdin Halid mengaku heran pihak-pihak yang menyoroti kepemimpinan Bahlil sebagai Menteri ESDM. Nurdin menilai, Bahlil justru telah melakukan transformasi melalui berbagai terobosan di kementerian ESDM maupun sebagai Ketua Satgas Program Hilirisasi.

Berbagai terobosan Bahlil, kata Nurdin, tentu menimbulkan dinamika karena menghadapi berbagai tantangan di lapangan. “Ingat bahwa Kementerian ESDM yang mengurus energi adalah salah satu kementerian vital di sebuah negara, seperti halnya kementerian pertanian yang mengurus pangan. Presiden Prabowo ternyata bukan hanya mempercayakan Kementerian ESDM kepada Pak Bahlil, tetapi juga program yang sangat strategis, yaitu ketua Satgas Program Hilirisasi sumber daya alam yang sudah lama dicita-citakan Pak Prabowo,” kata Nurdin.

Ia lantas mengungkapkan fakta terbaru tentang Bahlil yang Presiden Prabowo panggil khusus ke Istana, Senin sore (28/7/2025). Tujuannya membahas dua isu penting: target produksi minyak dan strategi mendulang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk mencapai target APBN.

Selain Bahlil, pertemuan khusus dengan Presiden selama 3,5 jam itu hanya dihadiri Menteri Luar Negeri Sugiono hingga Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. Pertemuan 3,5 jam itu juga membahas rencana impor energi dari Amerika Serikat (AS). Ini terjadi usai kesepakatan tarif impor turun dari 32 persen menjadi 19 persen.

Berdasarkan kesepakatan, Indonesia berencana mengimpor bahan bakar minyak (BBM), crude oil, dan LPG dari AS sebesar 15 miliar dolar AS. Sebagai konsekuensinya, impor minyak dari Timur Tengah dan Asia akan berkurang.

Hal tersebut, kata Nurdin, menunjukkan Bahlil mendapat kepercayaan karena ia tegak lurus dengan Asta Cita Presiden Prabowo. Bahlil juga mengeksekusi semua program strategis terkait energi dan hilirisasi dengan baik, termasuk rencana pembelian BBM, crude oil, dan LPG dari AS senilai 15 miliar dolar AS.

“Kami juga sulit memahami bagaimana mungkin Istana mengisukan menteri kepercayaan Presiden seperti Pak Bahlil mendukung munaslub untuk menggantikannya,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Link Pendaftaran Undangan Upacara HUT RI ke-80 Dibuka: Syarat & Cara Daftar di Istana Negara

Link Pendaftaran Undangan Upacara HUT RI ke-80 Dibuka: Syarat & Cara Daftar di Istana Negara

Momen Rekonsiliasi: Militer Korea Selatan Mulai Bongkar Pengeras Suara Propaganda di Perbatasan Korea Utara

Momen Rekonsiliasi: Militer Korea Selatan Mulai Bongkar Pengeras Suara Propaganda di Perbatasan Korea Utara

Bebas Berkat Abolisi, Tom Lembong Laporkan Hakim dan BPKP Demi Keadilan

Bebas Berkat Abolisi, Tom Lembong Laporkan Hakim dan BPKP Demi Keadilan

Alasan Wali Kota Ayep Zaki Tak Temui Demonstran: Ajak Dialog Resmi, Bukan Aksi Unjuk Rasa

Alasan Wali Kota Ayep Zaki Tak Temui Demonstran: Ajak Dialog Resmi, Bukan Aksi Unjuk Rasa

Pemkab Cirebon Paparkan Hasil Penilaian Kompetensi ke BKN, Siap Implementasikan Manajemen Talenta

Pemkab Cirebon Paparkan Hasil Penilaian Kompetensi ke BKN, Siap Implementasikan Manajemen Talenta

BKN Buka Suara Soal Seleksi CPNS 2025: Diumumkan Ditunda, Ini Alasannya

BKN Buka Suara Soal Seleksi CPNS 2025: Diumumkan Ditunda, Ini Alasannya