CMNP Kasus Pencopetan Pelat Besi Tol di Sekitar JIS: Polisi Khawatirkan Modus yang Sama, Lokasi Berbeda

PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk., yang juga dikenal sebagai (CMNP) berbicara mengenai kasus pengambilan plat baja perekatan di bawah kolongnya tol di dekat Stadion Internasional Jakarta (JIS), Jakarta Utara.

“Kejadian ini terus berulang di tempat yang berbeda,” ungkap Kepala Bagian Layanan PT CMNP Joesoep melalui pernyataan tertulis. Tempo, Sabtu, 26 April 2025.

Penemuan kasus pengambilan ilegal plat besi pembangunan jalan toll tersebut bermula dari hasil pantauan petugas keamanan perusahaan serta warga sekitar. CMNP telah menginformasikan penjarahan plat baja yang menstabilkan konstruksi area Jalan Tol Pelabuhan Kilometer 15+800 tersebut kepada pihak berwajib. Tersangka diduga kuat sudah diringkus petugas kepolisian di wilayah Jakarta Utara pada tanggal 23 April kemarin. “Semua perkara akan diselesaikan sesuai dengan prosedur hukum melalui vonis hakim,” ungkap Joesoep.

Joesoep menyebutkan bahwa CMNP sedang mendirikan pembatas di bawah jalan layang menggunakan dinding beton sebagai langkah antisipatif terhadap ancaman pencopetan plat besi. Selain itu, perusahaan yang dipimpinnya berkolaborasi dengan Camat Tanjung Priok serta Lurah Papanggo dalam upaya membersihkan sampah dan merapihkan area sekitar underpass tersebut.

“Di masa mendatang, kita akan memperkuat kerja sama operasional di wilayah dengan Polres Jakarta Utara, Polsek Tanjung Priok, dan Babinsa TNI. Proses pembuatan pagar dari panel beton pun sudah dimulai,” jelas Joesoep.

Walau kehilangan pelat besi untuk memperkuat struktur bangunan tol, CMNP menyatakan secara teknis kejadian ini tidak membahayakan pengguna jalan. Pasalnya, pelat besi itu utamanya untuk memperkuat struktur bangunan tol yang akan dilalui oleh kendaraan besar.

Namun demikian, CMNP berencana untuk mengganti plat baja yang hilang guna mempertahankan daya tahan konstruksi jalan toll tersebut. Plat baja yang tidak ada akan digantikan dengan yang menggunakan teknik CMN.
fiber reinforced polymer.

“Pada insiden terkini, ada dua plat yang menghilang. Akan tetapi, tindakan mencuri ini sudah berlangsung perlahan-lahan dalam beberapa tahun belakangan,” ungkap Nezelil, kepala bagian pemeliharaan di PT CMNP.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
KPK Naikkan Kasus Korupsi Kuota Haji 2024 ke Penyidikan, Mantan Menag Bakal Dipanggil

KPK Naikkan Kasus Korupsi Kuota Haji 2024 ke Penyidikan, Mantan Menag Bakal Dipanggil

Core Indonesia: Pemerintah Perlu Tuntut Kompensasi Investasi dari AS untuk Ekspor

Core Indonesia: Pemerintah Perlu Tuntut Kompensasi Investasi dari AS untuk Ekspor

Mahasiswa Desak Pencopotan Kepala BPKAD Kota Binjai: Tuding Gagal Kelola Keuangan dan Proyek Daerah

Mahasiswa Desak Pencopotan Kepala BPKAD Kota Binjai: Tuding Gagal Kelola Keuangan dan Proyek Daerah

Korupsi Kuota Haji 2024-2025: KPK Temukan Kerugian Negara Lebih dari Rp1 Triliun

Korupsi Kuota Haji 2024-2025: KPK Temukan Kerugian Negara Lebih dari Rp1 Triliun

Australia Akan Akui Palestina: Albanese Sebut Ini “Harapan Terbaik bagi Umat Manusia”

Australia Akan Akui Palestina: Albanese Sebut Ini “Harapan Terbaik bagi Umat Manusia”

Pelantikan Jabatan Strategis dan Kodam Baru di TNI, Sisi Lain Sorotan Kasus Prajurit Tewas

Pelantikan Jabatan Strategis dan Kodam Baru di TNI, Sisi Lain Sorotan Kasus Prajurit Tewas