Iran Bantah Pernyataan Trump soal Permintaan Pertemuan Nuklir, Tegaskan Tak Ada Negosiasi

Iran membantah pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa (8/7/2025). Trump sebelumnya mengatakan Iran meminta pertemuan mengenai negosiasi program nuklir Iran.

“Kami belum mengajukan permintaan apa pun kepada pihak AS terkait pertemuan,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Esmaeil Baqaei dalam pernyataan yang kantor berita Tasnim kelola, seperti Anadolu melansir.

Trump sebelumnya mengatakan pada Senin bahwa Washington akan mengadakan perundingan nuklir dengan Iran. “Kami telah menjadwalkan perundingan dengan Iran, dan mereka ingin berunding,” kata Trump kepada wartawan bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih.

Sementara itu, utusan Presiden AS Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, menyatakan akan bertemu diplomat Iran “minggu depan atau lebih,” seperti dikutip Al Arabiya.

Trump mengakui tidak sepenuhnya melihat tujuan perundingan itu. Ia yakin program nuklir Teheran telah hancur. “Namun [Iran] meminta pertemuan, dan saya akan pergi ke pertemuan, dan jika kita dapat menuliskan sesuatu di atas kertas, itu akan baik-baik saja,” kata Trump seperti dilansir The Times of Israel.

Ia menegaskan kembali pernyataannya bahwa program nuklir Iran sudah “dihancurkan.”

Strategi Trump dan Perbandingan dengan Perang Dunia II

Trump mengindikasikan bahwa serangan yang ia perintahkan mengingatkannya pada AS yang menjatuhkan bom atom di Jepang dalam Perang Dunia II.

“Saya tidak ingin mengatakan apa yang mengingatkan saya, tetapi jika Anda kembali ke masa lalu. Itu mengingatkan orang-orang pada peristiwa tertentu lainnya, dan foto Harry Truman sekarang ada di lobi [Gedung Putih],” katanya. Ia merujuk pada presiden AS di balik serangan di Hiroshima dan Nagasaki.

“Itu menghentikan banyak pertempuran, dan ini menghentikan banyak pertempuran,” kata Trump. Ia menekankan AS tidak menggunakan senjata nuklir untuk melawan Iran. AS telah menggunakan bom yang sangat besar, tetapi “non-nuklir,” katanya. “Kami ingin tetap menggunakan non-nuklir.” Ia menegaskan Iran kini memiliki pola pikir berbeda, dan telah memperoleh “banyak rasa hormat” terhadap AS dan Israel.

Pada 22 Juni, pesawat pengebom B-2 AS menjatuhkan 14 bom GBU-57 Massive Ordnance Penetrator (MOP), yang juga dikenal sebagai bunker buster. Bom ini jatuh di lokasi nuklir Fordow dan Natanz milik Iran. Sementara itu, pasukan menembakkan puluhan rudal jelajah Tomahawk yang berbasis di kapal selam ke fasilitas nuklirnya di Isfahan sebagai bagian dari kampanye Washington melawan program nuklir Iran.

Konflik dan Korban Terbaru Antara Israel-Iran

Putaran keenam perundingan antara AS dan Iran dijadwalkan pada 15 Juni. Namun, Israel melancarkan serangan udara terhadap fasilitas militer, nuklir, dan sipil Iran pada 13 Juni. Konflik selama 12 hari antara Israel dan Iran berakhir dengan gencatan senjata yang AS sponsori. Gencatan senjata ini mulai berlaku pada tanggal 24 Juni.

Jumlah korban tewas akibat serangan Israel ke Iran antara 13 hingga 24 Juni mencapai 1.060 orang, kata Saeed Ohadi, kepala Yayasan Martir dan Urusan Veteran Iran, pada Senin.

Dalam sebuah wawancara televisi dengan stasiun kelolaan pemerintah Iran, IRIB TV, Ohadi mengatakan bahwa jumlah tersebut berpotensi terus bertambah. Ini karena masih ada korban yang terluka parah dan jasad-jasad yang belum teridentifikasi.

Israel melancarkan serangkaian serangan udara besar pada 13 Juni yang menargetkan lokasi-lokasi apartemen warga sipil, nuklir, dan militer di seantero Iran. Serangan tersebut menewaskan para komandan senior, ilmuwan nuklir, dan warga sipil, serta melukai banyak orang, demikian menurut otoritas Iran. Iran melancarkan serangan balasan dengan beberapa gelombang serangan rudal dan drone ke wilayah Israel. Ini mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan kerusakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Komitmen ESG Telkom Indonesia: Pilar Strategis Pembangunan Berkelanjutan

Komitmen ESG Telkom Indonesia: Pilar Strategis Pembangunan Berkelanjutan

Bea Keluar Batubara dan Emas: Emiten Khawatirkan Daya Saing Ekspor

Bea Keluar Batubara dan Emas: Emiten Khawatirkan Daya Saing Ekspor

Kronologi Kasus Korupsi Pasar Cinde Palembang: Alex Noerdin dan Harnojoyo Jadi Tersangka, Rugikan Negara Triliunan

Kronologi Kasus Korupsi Pasar Cinde Palembang: Alex Noerdin dan Harnojoyo Jadi Tersangka, Rugikan Negara Triliunan

Vietnam Berhentikan Ribuan PNS Demi Efisiensi dan Reformasi Birokrasi

Vietnam Berhentikan Ribuan PNS Demi Efisiensi dan Reformasi Birokrasi

Tarif Trump Ancam Ekspor CPO Indonesia ke AS, Pengamat Sarankan Diversifikasi Pasar

Tarif Trump Ancam Ekspor CPO Indonesia ke AS, Pengamat Sarankan Diversifikasi Pasar

Geger! Gigi Taring Limbad Bikin Petugas Imigrasi Arab Saudi Berteriak ‘Setan’, Begini Kisahnya!

Geger! Gigi Taring Limbad Bikin Petugas Imigrasi Arab Saudi Berteriak ‘Setan’, Begini Kisahnya!