Jokowi Berdampingan dengan Trump dalam Barisan Depan Pemakaman Paus Fransiskus

Mantan Presiden Joko Widodo duduk di barisan paling depan, satu deretan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada Sabtu (26/4). Jokowi bersama Menteri HAM Natalius Pigai, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, dan mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan dikirim sebagai utusan khusus oleh Presiden Prabowo Subianto untuk hadir dalam pemakaman tersebut.

Berdasarkan video pemakaman Paus Fransiskus di akun Youtube Vatikan News, Jokowi terlihat duduk di barisan paling depan  menggunakan jas hitam dan kopiah. Ada sejumlah pemimpin negara lain yang terpantau duduk satu deret dengan Jokowi, antara lain, Trump, Presiden Perancis Emmanuel Macron, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.

Adapun utusan khusus lainnya yang dikirim Prabowo tak terlihat duduk di deretan yang sama dengan Jokowi.

Juru Bicara Presiden RI Prasetyo Hadi sebelumnya mengatakan, utusan khusus Presiden itu membawa pesan belasungkawa dari pemerintah dan rakyat Indonesia, serta surat pribadi dari Presiden Prabowo Subianto untuk Pemerintah Vatikan. Namun, menurut dia,  tidak ada pesan khusus, yang spesifik dititipkan kepada empat utusan khusus tersebut.

“Utusan yang berangkat memang membawa surat pribadi dari Bapak Presiden Prabowo Subianto kepada Pemerintah Vatikan. Pesan khusus secara spesifik tidak ada selain sekali lagi Pemerintah Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia, tidak hanya umat Katolik, tentu merasa kehilangan dengan wafatnya Paus Fransiskus,” kata Prasetyo, seperti dikutip dari
Antara.

Paus Fransiskus wafat pada usia 88 tahun, Senin (21/4). Misa pemakamanya digelar pada Sabtu (26/4) pukul 10.00 waktu setempat atau sekitar 15.00 WIB di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Roma.  Ketua Dewan Kardinal Takhta Suci Kardinal Giovanni Battista Re memimpin misa pemakaman yang juga dihadiri oleh para patriark, kardinal, uskup agung, uskup, dan imam dari seluruh dunia.

Prosesi Ekaristi kemudian akan ditutup dengan Ultima commendatio dan Valedictio, yang menandai dimulainya Novemdiales, atau sembilan hari masa berkabung dan misa untuk ketenangan jiwa Paus Fransiskus.

Dari Basilika Santo Petrus, jenazah mendiang Paus Fransiskus dibawa ke Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, Italia, untuk dimakamkan sesuai wasiat pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu.

Selain Trump, Macron, dan Zelenskyy, sejumlah pemimpin negara telah mengonfirmasi kehadiran mereka di upacara pemakaman Paus Fransiskus, di antaranya Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen, Presiden dan kanselir Je rman Frank Walter Steinmeier dan Olaf Scholz, Presiden Argentina Javier Gerardo Milei, dan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Maia Estianty Balas Ahmad Dhani dengan Koleksi Mahal Irwan Mussry, Abaikan Tuduhan Fitnah KDRT

Maia Estianty Balas Ahmad Dhani dengan Koleksi Mahal Irwan Mussry, Abaikan Tuduhan Fitnah KDRT

Ahmad Dhani Unggah Video Baru, Sebut Maia Estianty Fitnah Alami KDRT

Ahmad Dhani Unggah Video Baru, Sebut Maia Estianty Fitnah Alami KDRT

Hammersonic Festival 2026: Decade of Dominion Siap Guncang Jakarta Mei Mendatang!

Hammersonic Festival 2026: Decade of Dominion Siap Guncang Jakarta Mei Mendatang!

Ramalan Zodiak Juli 2025: Taurus, Sagitarius, Aries Diprediksi Panen Sukses Besar!

Ramalan Zodiak Juli 2025: Taurus, Sagitarius, Aries Diprediksi Panen Sukses Besar!

Eks Gelandang Arsenal Thomas Partey Didakwa Pemerkosaan dan Penyerangan Seksual

Eks Gelandang Arsenal Thomas Partey Didakwa Pemerkosaan dan Penyerangan Seksual

Review Film Sorry, Baby: Komedi Gelap yang Berani Ungkap Trauma Kekerasan Seksual

Review Film Sorry, Baby: Komedi Gelap yang Berani Ungkap Trauma Kekerasan Seksual