Mengapa Malaysia ingin belajar pertanian dari Indonesia? Mentan Ungkap Alasannya

Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman menjelaskan bahwa Malaysia berminat untuk mempelajari sistem pertanian di Indonesia yang digunakan dalam persiapan stok Cadangan Pangan Nasional, khususnya pada masa perubahan iklim. Menurut Amran, jumlah Stok Beras Cadangan nasional sekarang telah mencapai angka 3,18 juta ton, yakni level tertinggi selama 23 tahun terakhir.

Amran mengatakan, telah bertemu Menteri Pertanian Malaysia, yang kesulitan mempertahankan produktivitas akibat perubahan iklim. Di sisi lain, ia melihat Indonesia berhasil melalui langkah cepat seperti pompanisasi.

“Kami ketemu Menteri Pertanian Malaysia. Itu produktivitas terganggu karena ada
climate change
, perubahan iklim. Untuk menanggapi perubahan iklim tersebut, kita dapat menggunakan metode pompongisasi. Mungkin hal ini belum diterapkan di tempat lain dan oleh karena itu mereka ingin belajar dari Indonesia,” ungkap Amran pada hari Sabtu (26/4), sebagaimana dilansir Reuters.

Ia mengatakan keberhasilan Indonesia dalam mengantisipasi perubahan iklim tak lepas dari penerapan teknologi pertanian seperti penggunaan benih unggul, pengelolaan air yang efisien, pembangunan sumur dangkal dan dalam, serta sistem irigasi berbasis pompa. Menurutnya, upaya itu yang membuat Malaysia menyatakan kesiapannya mengirimkan tim untuk belajar ke Indonesia.

  • Xi Jinping: Perubahan Politik Global Tidak Akan Mengubah Aksi Iklim Cina
  • Menteri Amran Ungkap Anomali Kenaikan Harga Beras Saat Stok Melimpah

“Minta belajar tentang benih, tentang
water management
, tentang sumur dangkal, sumur dalam, irigasi pompa. Mereka akan kirim timnya belajar di Indonesia,” kata Mentan.

Amran menegaskan bahwa mereka sangat bersedia membagikan pengetahuan dan teknologinya kepada negera-negera sahabat, dalam rangka memberikan sumbangsih bagi ketahanan pangan wilayah di hadapan ancaman krisis pangan yang disebabkan oleh perubahan iklim dunia. Meski demikian, Amran belum merincikan tentang waktu pasti saat tim petani dari Malaysia berencana mengirim delegasinya untuk belajar di Indonesia.

Amran mencatat,  stok cadangan beras pemerintah (CBP) secara nasional  yang berada di gudang Bulog saat ini mencapai 3,18 juta ton, tertinggi sejak Indonesia merdeka.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia melakukan pertemuan dengan Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman di Jakarta, pada Selasa (22/4), membahas potensi kerja sama di sektor pertanian, dengan fokus utama pada pertukaran teknologi.

Menteri Pertanian dan Keamanan Pangan Malaysia Datuk Seri Haji Mohamad Bin Sabu mengekspresikan minatnya untuk belajar tentang perkembangan teknologi pertanian yang digunakan di Indonesia, terutama pada sektor tanaman padi dan jagung. Dia menjelaskan bahwa mereka siap membuka kesempatan bagi pertukaran ilmu pengetahuan pertanian antara kedua negara tersebut.

“Kami bertujuan melaksanakan pertukangan ilmu pengetahuan teknologi atau bimbingan bersama agar kita pun bisa mendapatkan semua jenis kemajuan teknologi terbaru di sektor peternakan, lebih-lebih lagi tanaman padi, hasil laut seperti ikan, serta jagung dari kedua negeri jiran yakni Malaysia dan Indonesia,” ungkap Datuk Seri Haji Mohamad Bin Sabu usai menghadiri acara temu bicara itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
KPK Naikkan Kasus Korupsi Kuota Haji 2024 ke Penyidikan, Mantan Menag Bakal Dipanggil

KPK Naikkan Kasus Korupsi Kuota Haji 2024 ke Penyidikan, Mantan Menag Bakal Dipanggil

Core Indonesia: Pemerintah Perlu Tuntut Kompensasi Investasi dari AS untuk Ekspor

Core Indonesia: Pemerintah Perlu Tuntut Kompensasi Investasi dari AS untuk Ekspor

Mahasiswa Desak Pencopotan Kepala BPKAD Kota Binjai: Tuding Gagal Kelola Keuangan dan Proyek Daerah

Mahasiswa Desak Pencopotan Kepala BPKAD Kota Binjai: Tuding Gagal Kelola Keuangan dan Proyek Daerah

Korupsi Kuota Haji 2024-2025: KPK Temukan Kerugian Negara Lebih dari Rp1 Triliun

Korupsi Kuota Haji 2024-2025: KPK Temukan Kerugian Negara Lebih dari Rp1 Triliun

Australia Akan Akui Palestina: Albanese Sebut Ini “Harapan Terbaik bagi Umat Manusia”

Australia Akan Akui Palestina: Albanese Sebut Ini “Harapan Terbaik bagi Umat Manusia”

Pelantikan Jabatan Strategis dan Kodam Baru di TNI, Sisi Lain Sorotan Kasus Prajurit Tewas

Pelantikan Jabatan Strategis dan Kodam Baru di TNI, Sisi Lain Sorotan Kasus Prajurit Tewas