Heboh! Dua Jenazah Anonim Ditemukan di Lampung Tengah dalam Sepekan

Masyarakat Kabupaten Lampung Tengah kembali terkejut dengan penemuan jenazah anonim di aliran Sungai Way Pengubuan, Kecamatan Way Pengubuan pada Senin (28/4/25). Kejadian penemuan jenazah anonim ini berlangsung hanya dua hari setelah warga menemukan jenazah serupa di saluran irigasi Kecamatan Seputih Raman.

Kasi Humas Polres Lampung Tengah, Iptu Tohid Suharsono mengonfirmasi penemuan terbaru tersebut.

“Seorang nelayan berinisial AG pertama kali melaporkan jenazah itu ketika sedang mencari perahunya yang hanyut terbawa arus sungai,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (30/4/2025).”

Menurut keterangan Tohid, AG awalnya mencium bau menyengat saat menyusuri sungai, sekitar 300 meter dari lokasi awal pencarian perahunya. Ketika petugas menelusuri sumber bau tersebut. Mereka menemukan sesosok jasad yang mengambang dalam kondisi membusuk dan tersangkut di rumpun bambu di tepi sungai.

“Selain tanpa identitas, petugas juga belum dapat memastikan jenis kelamin korban karena kondisi tubuh yang sudah mengalami kerusakan cukup parah,” jelasnya.

Jasad Remaja Tanpa Busana di Saluran Irigasi

Penemuan sebelumnya terjadi pada Sabtu (26/4/2025) di saluran irigasi primer Kecamatan Seputih Raman. Kapolsek Seputih Raman Iptu Mursidi mengatakan, Made Bagus, warga yang hendak menjemput anaknya pulang sekolah, pertama kali menemukan jenazah pria tanpa busana itu.

“Kami melakukan proses evakuasi dengan melibatkan personel Polsek Seputih Raman. Inafis Polres Lampung Tengah, dan Nakes Puskesmas Seputih Raman,” kata Mursidi.

Hasil pemeriksaan sementara oleh dr. Lysmia W. Ningrum dari Puskesmas Seputih Raman menunjukkan korban diperkirakan berusia 15-20 tahun dan telah meninggal lebih dari 24 jam. “Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ungkap Mursidi.

Polisi Lakukan Penyelidikan Mendalam

Made Bagus, penemu jasad, mengaku sempat memanggil Kepala Dusun 2 dan Poldes Nyoman Purnaso untuk memastikan apakah ada laporan orang hilang di wilayah setempat. “Namun di wilayah setempat tidak ada laporan orang hilang,” tambah Kapolsek.

Saat ini, tim telah membawa jenazah yang petugas temukan di Way Pengubuan ke RS Bhayangkara untuk keperluan otopsi setelah sebelumnya tim medis dari RSUD Demang Sepulau Raya melakukan visum awal. Sementara petugas menggunakan mobil ambulans puskesmas BE 1081 GZ untuk mengevakuasi jenazah yang warga temukan di Seputih Raman menuju RSUD Demang Sepulau Raya Gunung Sugih untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi masih menyelidiki kedua kasus ini, termasuk kemungkinan adanya unsur tindak pidana. “Pihak berwenang akan menyampaikan informasi selengkapnya setelah hasil otopsi dari RS Bhayangkara Polda Lampung keluar. Kami juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor ke pihak berwajib,” tutup Tohid.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
KPK Naikkan Kasus Korupsi Kuota Haji 2024 ke Penyidikan, Mantan Menag Bakal Dipanggil

KPK Naikkan Kasus Korupsi Kuota Haji 2024 ke Penyidikan, Mantan Menag Bakal Dipanggil

Core Indonesia: Pemerintah Perlu Tuntut Kompensasi Investasi dari AS untuk Ekspor

Core Indonesia: Pemerintah Perlu Tuntut Kompensasi Investasi dari AS untuk Ekspor

Mahasiswa Desak Pencopotan Kepala BPKAD Kota Binjai: Tuding Gagal Kelola Keuangan dan Proyek Daerah

Mahasiswa Desak Pencopotan Kepala BPKAD Kota Binjai: Tuding Gagal Kelola Keuangan dan Proyek Daerah

Korupsi Kuota Haji 2024-2025: KPK Temukan Kerugian Negara Lebih dari Rp1 Triliun

Korupsi Kuota Haji 2024-2025: KPK Temukan Kerugian Negara Lebih dari Rp1 Triliun

Australia Akan Akui Palestina: Albanese Sebut Ini “Harapan Terbaik bagi Umat Manusia”

Australia Akan Akui Palestina: Albanese Sebut Ini “Harapan Terbaik bagi Umat Manusia”

Pelantikan Jabatan Strategis dan Kodam Baru di TNI, Sisi Lain Sorotan Kasus Prajurit Tewas

Pelantikan Jabatan Strategis dan Kodam Baru di TNI, Sisi Lain Sorotan Kasus Prajurit Tewas