Duel Pembuka Super League: Persebaya Surabaya vs PSIM Yogyakarta, 5 Fakta Menarik

Persebaya Surabaya vs PSIM Yogyakarta akan menjadi laga pembuka BRI Super League 2025-2026. Pertandingan ini digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (8/8) pukul 19.00 WIB.

Dalam pertandingan ini, Persebaya lebih diunggulkan dibanding PSIM. Bajul Ijo merupakan tim peringkat empat Liga 1 musim 2024-2025. Sementara Laskar Mataram adalah tim promosi dengan status juara Liga 2 musim 2024-2025.

Pada laga uji coba pramusim, tim besutan Eduardo Perez tak terkalahkan di tiga pertandingan, termasuk saat mereka melawat ke Australia. Sebaliknya, tim tamu yang Jean-Paul van Gastel arsiteki tampil kurang meyakinkan. Dari enam laga uji coba, mereka hanya menang dua kali. Bahkan, PSIM sempat dihajar Bali United FC 6-0 dan kalah 0-1 dari PS Barito Putera.

Terlepas dari dua catatan yang kontradiktif tersebut, duel Persebaya Surabaya vs PSIM Yogyakarta tetap menyedot perhatian pecinta sepak bola nasional. Dari sisi teknis, ada 5 fakta menarik yang menyertai laga Persebaya kontra PSIM Yogyakarta. Berikut ulasannya:

1. Persebaya 5 Kali Beruntun Gagal Raih Kemenangan

Eduardo Perez memiliki tugas berat musim ini. Lima laga beruntun tanpa kemenangan pada musim lalu menjadi borok yang harus mereka benahi. Selain itu, Bajul Ijo juga gagal mencatatkan clean sheet dari lima laga tersebut. Ini menegaskan bahwa PR berat menanti Persebaya di depan publik sendiri.

2. PSIM Maksimalkan 9 Pemain Asing

PSIM Yogyakarta tidak akan memaksimalkan kuota pemain asing yang I-League tetapkan sebagai operator BRI Super League 2025/2026. Manajer Tim Laskar Mataram, Razzi Taruna, menyebut pihaknya hanya menambah satu amunisi impor lagi.

Saat ini, PSIM telah memiliki delapan legiun asing:

• Nermin Haljeta (penyerang/Slovenia)
• Ze Valente (gelandang/Portugal)
• Deri Corfe (penyerang/Inggris)
• Rakhmatsho Rakhmatzoda (bek/Tajikistan)
• Franco Ramos (bek/Argentina)
• Ezequiel Vidal (gelandang/Argentina)
• Rafinha (penyerang/Brasil)
• Yusaku Yamadera (bek/Jepang)

3. Persebaya Tak Terkalahkan dalam Dua Laga Kontra PSIM

Persebaya juga memiliki catatan positif saat menjamu PSIM. Tim kebanggaan warga Surabaya itu tak terkalahkan dalam dua laga kontra Laskar Mataram. Terakhir kali Persebaya bersua PSIM adalah pada Agustus 2017. Saat itu, Green Force menang tipis 2-1.

4. Persebaya Datangkan Leo Lelis

Persebaya juga mendatangkan Leo Lelis menjelang empat hari pertandingan melawan PSIM. Bek asal Brasil itu sebelumnya sempat memperkuat Persebaya pada musim 2022/2023. Namun ia tampil dalam 29 laga dengan catatan lima gol. Setelah itu, ia memperkuat beberapa klub, termasuk Borneo FC, Persikabo 1973, dan terakhir Persijap Jepara.

Kepulangan Lelis ke Persebaya juga disebut sebagai bagian dari penyegaran lini belakang tim. Ia juga merupakan salah satu dari sembilan pemain asing yang skuad Bajul Ijo perkenalkan.

5. Persebaya Miliki 9 Pemain Asing

Selain Leo Lelis, nama-nama lain pemain asing yang memperkuat Persebaya pada Super League 2025-2026 adalah Dime Dimov, Risto Mitrevski, Francisco Rivera, Gali Freitas, Dejan Tumbas, Milos Raickovic, Mihailo Perovic, dan Bruno Moreira.

Demikian 5 fakta menarik menjelang duel seru antara Persebaya Surabaya vs PSIM Jogja di Stadion GBT pada Jumat malam.