Duo Asing Anyar Persib Bandung Curi Perhatian: Tanque dan Przybek Bawa Harapan Baru

Dua pemain asing anyar Persib Bandung, Ramon atau Tanque de Andrade Souza dan Adam Przybek, langsung mencuri perhatian. Mereka tampil dalam laga Grup B Piala Presiden 2025 melawan Dewa United di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (8/7).

Meskipun Persib harus puas dengan hasil imbang 1-1, penampilan keduanya memberikan harapan baru bagi Pangeran Biru menjelang musim kompetisi 2025/2026.

Debut Tanque de Andrade Souza: Antusiasme Tinggi

Striker asal Brasil, Tanque de Andrade Souza, akhirnya menjalani laga pertamanya bersama Persib. Meskipun baru bergabung dan hanya sekali mengikuti sesi latihan sejak tiba di Bandung pada 5 Juli lalu, Tanque langsung pelatih Bojan Hodak turunkan pada menit ke-79. Ia menggantikan Uilliam Barros Pereira.

“Saya sangat senang bisa berada di sini. Terima kasih kepada pelatih dan klub atas kepercayaan yang diberikan. Atmosfer pertandingan begitu luar biasa, meskipun kami harus menerima hasil yang sulit,” ungkap Tanque, Rabu (9/7).

Kehadiran suporter yang memadati stadion memberi semangat tersendiri bagi eks pemain Liga Kamboja itu. Ia mengaku antusias menyambut laga-laga berikutnya. Terutama, karena musim ini Persib akan tampil di dua ajang besar: Liga Super Indonesia dan AFC Champions League Two.

“Atmosfer itu membuat saya semakin termotivasi untuk bekerja keras. Saya tidak sabar untuk bermain lagi dan membantu tim ini meraih hasil terbaik. Harapan saya, kami bisa membuat para suporter merasa bangga,” ujarnya.

Adam Przybek: Debut Solid Dibalik Kekecewaan

Sementara itu, kiper baru asal Wales, Adam Przybek, juga melakoni debutnya bersama Persib dalam pertandingan tersebut. Turun sejak menit awal, penjaga gawang berusia 25 tahun itu tampil solid. Ia mencatat dua penyelamatan krusial yang menuai pujian dari para penonton.

“Saya tidak gugup, justru sangat bersemangat menjalani debut ini. Atmosfer di stadion sangat luar biasa, dan itu menjadi motivasi besar untuk terus fokus menatap kompetisi yang sesungguhnya,” ujar mantan pemain Walsall itu.

Meskipun mendapat banyak apresiasi, Przybek tetap merasa kecewa karena gagal menjaga gawangnya dari kebobolan di menit akhir pertandingan. Gol penalti Dewa United membuyarkan kemenangan yang sudah di depan mata.

“Hasil pertandingan sangat disayangkan. Kami tampil dominan dan saya rasa penalti itu cukup kontroversial. Tapi saya tidak ingin beralasan. Yang pasti, saya akan terus berbenah dan bekerja keras demi membawa Persib ke level yang lebih baik,” tambahnya.

Harapan Persib Bandung di Musim 2025/2026

Penampilan dua pemain asing baru ini menjadi angin segar bagi Persib dalam persiapan menghadapi musim baru. Meskipun belum sempurna, keduanya menunjukkan potensi besar untuk memberikan kontribusi signifikan, baik di pentas domestik maupun Asia.

Dengan kompetisi Liga Super Indonesia dan AFC Champions League Two di depan mata, Persib tampak serius membangun skuad yang kompetitif. Kombinasi pemain lokal, pemain asing lama, dan rekrutan baru seperti Tanque serta Przybek menjadi bagian penting dari transformasi tim. Mereka ingin tampil lebih solid dan agresif di musim 2025/2026.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Rekaman CCTV Ungkap Detik-detik Terakhir Diplomat Arya Daru Sebelum Meninggal di Kamar Kos

Rekaman CCTV Ungkap Detik-detik Terakhir Diplomat Arya Daru Sebelum Meninggal di Kamar Kos

Bursa Transfer Panas: Arsenal Tawar Noni Madueke £50 Juta, Chelsea Incar Keuntungan Berlipat

Bursa Transfer Panas: Arsenal Tawar Noni Madueke £50 Juta, Chelsea Incar Keuntungan Berlipat

Pendaftaran PPPK Kejaksaan RI 2025: Formasi Nakes Dibuka, Cek Syaratnya!

Pendaftaran PPPK Kejaksaan RI 2025: Formasi Nakes Dibuka, Cek Syaratnya!

Drama Sidang Nikita Mirzani: JPU Tolak Eksepsi, Ketidakhadiran Reza Gladys Jadi Sorotan

Drama Sidang Nikita Mirzani: JPU Tolak Eksepsi, Ketidakhadiran Reza Gladys Jadi Sorotan

Pledoi Tom Lembong: Bantah Korupsi Impor Gula, Soroti Perubahan Tuduhan Kejagung

Pledoi Tom Lembong: Bantah Korupsi Impor Gula, Soroti Perubahan Tuduhan Kejagung

Perubahan Nama Liga 1 Menjadi Super League: Analisis Dampak pada Brand Equity Sepak Bola Indonesia

Perubahan Nama Liga 1 Menjadi Super League: Analisis Dampak pada Brand Equity Sepak Bola Indonesia