Prabowo Tunjuk Sugiono Jadi Sekjen Partai Gerindra, Gantikan Ahmad Muzani

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Prabowo Subianto secara resmi menunjuk Sugiono sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) untuk periode 2025–2030. Penetapan ini diumumkan dalam acara yang digelar di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (1/8).

Sugiono menyampaikan apresiasi tinggi kepada Ahmad Muzani, yang telah menjabat sebagai Sekjen sejak awal berdirinya Partai Gerindra. Muzani menjabat dari 6 Februari 2008 hingga 1 Agustus 2025, atau kurang lebih selama 17 tahun. Ia menyebut Muzani sebagai sosok berjasa besar dalam membangun fondasi partai hingga sukses mengantarkan Prabowo Subianto menjadi Presiden Republik Indonesia.

“Saya ingin menyampaikan bahwa Partai Gerakan Indonesia Raya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Periode 2008–2025 Bapak H. Ahmad Muzani,” kata Sugiono dalam kesempatan tersebut.

Menurut Sugiono, dedikasi Ahmad Muzani dalam membesarkan Gerindra telah menjadi salah satu pilar penting dalam perjalanan politik Prabowo. “Dengan penuh dedikasi dengan penuh tanggung jawab lahir batin mendirikan memelihara dan membesarkan Partai Gerindra serta mengantar Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia,” ucap Sugiono.

Soliditas Gerindra dan Peran Sugiono ke Depan

Sugiono juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, atas kontribusinya sejak awal mendirikan partai. Ia menyebut keberhasilan Gerindra saat ini merupakan buah kerja kolektif dari seluruh jajaran kader.

Sugiono menekankan pentingnya menjaga soliditas internal partai. Ia mengajak seluruh kader untuk terus berkontribusi bagi masyarakat serta mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. “Ini saatnya kita menguatkan terus tali persaudaraan dan soliditas kita sebagai kader partai bersama-sama mengamankan semua program pemerintah yang dipimpin oleh Bapak Presiden Bapak Prabowo Subianto,” tegasnya.

Sebelumnya, penunjukan Sugiono sebagai Sekjen ditandai dengan penandatanganan surat keputusan oleh Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (1/8).

Ketua MPR RI sekaligus mantan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengonfirmasi pengangkatan Sugiono. Muzani mengatakan, Sugiono akan mulai menjabat terhitung sejak surat keputusan ditandatangani. “Pada hari ini, Jumat 1 Agustus 2025 di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor. Ketua Umum/Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Bapak Prabowo Subianto telah menandatangani surat keputusan penunjukkan Sugiono sebagai Sekretaris Jenderal Partai Gerindra,” ucap Muzani dalam unggahan pada akun media sosial Instagram.

Muzani menyampaikan, dengan terbitnya keputusan tersebut. Berakhir sudah masa jabatannya sebagai Sekjen yang telah ia emban sejak berdirinya Gerindra pada 6 Februari 2008. Ia mengucapkan terima kasih kepada Prabowo serta seluruh kader Partai Gerindra atas kepercayaan dan dukungan selama ini. “Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ketua Umum. Ketua Dewan Pembina serta kepada seluruh kader Partai Gerindra atas kepercayaannya selama ini,” ujarnya. Muzani juga menyampaikan permohonan maaf jika selama menjabat sebagai Sekjen terdapat kekeliruan atau kebijakan yang kurang berkenan. “Saya menyampaikan permohonan maaf jika selama menjalani jabatan sebagai sekjen partai terdapat kesalahan, kekeliruan. Dan kealpaan yang menyebabkan tidak berkenan kepada kawan-kawan seperjuangan,” tuturnya.

Meski tak lagi menjabat Sekjen, Muzani tetap mendapatkan kepercayaan untuk menduduki posisi strategis di jajaran struktur partai. Penunjukan Sugiono akan membawa penyegaran dalam kepengurusan Partai Gerindra ke depan. Seiring langkah partai dalam mendukung penuh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. “Selanjutnya Ketua Umum/Ketua Dewan Pembina mempercayakan saya untuk menduduki jabatan Sekretaris Dewan Pembina sekaligus Ketua Dewan Kehormatan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Penutupan FORNAS VIII NTB: Tari Kolosal Pukau Istana Negara, Raih Undangan HUT RI ke-80

Penutupan FORNAS VIII NTB: Tari Kolosal Pukau Istana Negara, Raih Undangan HUT RI ke-80

AMPHURI Dorong Peran Swasta di Penyelenggaraan Haji, Kritik RUU Haji dan Umrah

AMPHURI Dorong Peran Swasta di Penyelenggaraan Haji, Kritik RUU Haji dan Umrah

Susunan Pengurus Partai Gerindra Periode 2025-2030: Satrio Dimas Adityo Jadi Bendahara Umum

Susunan Pengurus Partai Gerindra Periode 2025-2030: Satrio Dimas Adityo Jadi Bendahara Umum

Politikus Nurdin Halid: Isu Munaslub Golkar Hoaks, Soliditas Partai Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo

Politikus Nurdin Halid: Isu Munaslub Golkar Hoaks, Soliditas Partai Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo

Ada Apa di Balik Amnesti Hasto Kristiyanto dan Abolisi Tom Lembong? Pakar Hukum ini Ungkap Analisa Mengejutkan

Ada Apa di Balik Amnesti Hasto Kristiyanto dan Abolisi Tom Lembong? Pakar Hukum ini Ungkap Analisa Mengejutkan

Fenomena Rojali dan Rohana Mengkhawatirkan, Anggota DPR Minta Pemerintah Serius Menanggapi Daya Beli Rakyat

Fenomena Rojali dan Rohana Mengkhawatirkan, Anggota DPR Minta Pemerintah Serius Menanggapi Daya Beli Rakyat