Eks Gelandang Arsenal Thomas Partey Didakwa Pemerkosaan dan Penyerangan Seksual

Kepolisian Metropolitan London secara resmi menyatakan bahwa mantan pemain Arsenal, Thomas Partey, telah didakwa dengan lima tuduhan pemerkosaan dan satu tuduhan penyerangan seksual.

Menyadur dari Sky Sports, Partey langsung membantah tuduhan tersebut. Dakwaan ini terkait dengan tiga wanita yang mengaku sebagai korban. Pelapor melaporkan pelanggaran tersebut terjadi antara tahun 2021 dan 2022.

Bekas pemain Atletico Madrid ini akan menghadiri sidang di Pengadilan Westminster Magistrates London pada tanggal 5 Agustus waktu setempat. Partey, yang kini berusia 32 tahun, pertama kali ditangkap pada Juli 2022. Meskipun mereka tidak menyebutkan namanya saat itu, ia terus melanjutkan kariernya bermain untuk Arsenal saat penyelidik melakukan investigasi.

Bantahan Thomas Partey dan Pernyataan Pengacara

Dalam sebuah pernyataan, pengacara Partey, Jenny Wiltshire dari Hickman and Rose, langsung membantah semua tuduhan kepada kliennya tersebut.

“Thomas Partey membantah semua tuduhan terhadapnya. Ia telah bekerja sama sepenuhnya dengan polisi dan CPS selama penyelidikan mereka selama tiga tahun ini. Ia sekarang menyambut baik kesempatan untuk akhirnya membersihkan namanya.”

“Mengingat proses hukum yang sedang berlangsung, klien saya tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut (terkait masalah),” tutup pernyataan tersebut.

Pemain internasional Ghana ini menghabiskan lima musim berseragam Arsenal setelah klub mengontraknya pada tahun 2020 seharga GBP 45 juta. Namun, ia kini berstatus agen bebas setelah kontraknya berakhir pada Senin (30/6).

Partey telah tampil 52 kali untuk Arsenal musim lalu di semua kompetisi. Ia mempersembahkan empat gol dan dua assist untuk The Gunners yang lagi-lagi harus nirprestasi untuk dekade ini.

Sebagai mantan klub sang pemain, Arsenal langsung mengeluarkan pernyataan kepada Sky Sports News dengan tidak berkomentar apapun tentang masalah yang sedang terjadi. “Kontrak pemain (Thomas Partey) itu berakhir pada 30 Juni. Karena proses hukum yang sedang berlangsung, klub tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut mengenai kasus tersebut.”

Detail Dakwaan dan Prioritas Penyelidikan Polisi

Dua tuduhan pemerkosaan terkait dengan wanita pertama. Lalu, tiga tuduhan pemerkosaan terkait dengan wanita kedua, dan satu tuduhan pelecehan seksual terkait dengan wanita ketiga.

“Dakwaan tersebut menyusul penyelidikan oleh detektif, yang dimulai sejak Februari 2022 setelah polisi pertama kali menerima laporan pemerkosaan (terkait Thomas Partey),” menurut pernyataan Kepolisian Metropolitan.

Inspektur Detektif Andy Furphy, yang timnya memimpin penyelidikan, baru-baru ini buka suara terkait masalah yang sedang ia dalami. “Prioritas kami tetap memberikan dukungan kepada para wanita yang telah melapor,” ujar Furphy kepada tim Sky Sports.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
KPK Naikkan Kasus Korupsi Kuota Haji 2024 ke Penyidikan, Mantan Menag Bakal Dipanggil

KPK Naikkan Kasus Korupsi Kuota Haji 2024 ke Penyidikan, Mantan Menag Bakal Dipanggil

Core Indonesia: Pemerintah Perlu Tuntut Kompensasi Investasi dari AS untuk Ekspor

Core Indonesia: Pemerintah Perlu Tuntut Kompensasi Investasi dari AS untuk Ekspor

Mahasiswa Desak Pencopotan Kepala BPKAD Kota Binjai: Tuding Gagal Kelola Keuangan dan Proyek Daerah

Mahasiswa Desak Pencopotan Kepala BPKAD Kota Binjai: Tuding Gagal Kelola Keuangan dan Proyek Daerah

Korupsi Kuota Haji 2024-2025: KPK Temukan Kerugian Negara Lebih dari Rp1 Triliun

Korupsi Kuota Haji 2024-2025: KPK Temukan Kerugian Negara Lebih dari Rp1 Triliun

Australia Akan Akui Palestina: Albanese Sebut Ini “Harapan Terbaik bagi Umat Manusia”

Australia Akan Akui Palestina: Albanese Sebut Ini “Harapan Terbaik bagi Umat Manusia”

Pelantikan Jabatan Strategis dan Kodam Baru di TNI, Sisi Lain Sorotan Kasus Prajurit Tewas

Pelantikan Jabatan Strategis dan Kodam Baru di TNI, Sisi Lain Sorotan Kasus Prajurit Tewas