Pinjaman online atau pinjol yang kian marak di tengah masyarakat ternyata menyimpan potensi bahaya tersembunyi. Di balik kemudahan akses dan pencairan cepat, tekanan dari debt collector bisa mendorong peminjam pada kondisi mental ekstrem, bahkan berujung pada tindakan nekat. Artikel ini memberikan tips bijak menggunakan pinjol agar Anda dapat memanfaatkan layanan ini dengan aman tanpa menimbulkan dampak negatif.
Hal pertama yang perlu dipastikan sebelum meminjam uang dari pinjol adalah legalitasnya. Pinjol yang terdaftar atau berizin di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjamin bahwa perusahaan tersebut beroperasi sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Pinjol sebaiknya digunakan untuk tujuan yang produktif, bukan konsumtif. Psikolog Ratna Yunita Setiyani mengingatkan bahwa utang konsumtif dapat membahayakan keuangan masa depan Anda.
Penting untuk hanya meminjam sesuai kebutuhan dan memastikan jumlah pinjaman tidak melebihi kemampuan melunasi. Sebagai aturan umum, utang pinjol tidak boleh melebihi 30 persen dari penghasilan bulanan.
Pembayaran cicilan tepat waktu adalah kunci menghindari denda besar. Pasang pengingat agar tidak lupa membayar dan menjaga reputasi kredit Anda.
Hindari menggunakan pinjol untuk melunasi pinjaman lainnya. Ini hanya akan memperburuk situasi keuangan Anda dan meningkatkan beban utang.
Sebelum meminjam, pastikan Anda memahami bunga dan denda yang berlaku. Pelajari dengan cermat dan pilih penyedia pinjaman yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda.
Baca seluruh isi perjanjian sebelum menandatangani kontrak. Pahami hak dan kewajiban Anda untuk menghindari masalah hukum atau kewajiban pembayaran yang berat.
Menurut psikolog Ratna Yunita Setiyani, utang pinjol yang tidak dikelola dengan bijak dapat memengaruhi kesehatan mental. Tekanan akibat utang bisa memicu perasaan terisolasi dan tindakan ekstrem jika tidak memiliki sistem dukungan yang kuat.
Selain mematuhi tips di atas, penting untuk membangun support system, baik dalam bentuk komunitas atau teman dekat, yang dapat membantu meringankan tekanan yang timbul akibat utang. Jangan biarkan diri Anda terjebak dalam rasa tertekan yang bisa berujung pada keputusan berbahaya.
Dengan memahami risiko dan tips bijak menggunakan pinjol, Anda dapat memanfaatkan layanan ini dengan aman tanpa merugikan masa depan Anda. Semoga informasi ini membantu!