Kehadiran Andre Onana di Manchester United mulai menimbulkan pertanyaan. Dalam rencana peremajaan tim oleh pelatih Ruben Amorim, nama kiper utama klub tersebut mulai orang kaitkan dengan kemungkinan keluar dari Old Trafford.
Terbaru, Manchester United menetapkan harga 30 juta pound untuk Onana jika ada klub yang ingin mengontraknya musim panas ini. Salah satu yang pihak lain katakan tertarik adalah klub Ligue 1, AS Monaco, yang sedang mencari pemain berpengalaman di posisi kiper.
Namun, meskipun menunjukkan ketertarikan, Monaco belum siap mengeluarkan dana sebesar itu. Angka 30 juta Pound banyak pihak nilai terlalu mahal, mengingat penampilan Onana musim lalu masih memicu perdebatan di kalangan penggemar maupun para analis sepak bola.
Saat diboyong dari Inter Milan pada Juli 2023 dengan biaya transfer sebesar 42,7 juta Poundsterling, Onana datang dengan harapan besar. Performanya di Serie A bersama Nerazzurri pada masa itu sangat mengesankan, bahkan menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilan Inter melaju ke final Liga Champions.
Namun, keadaan di Inggris justru berbeda. Musim pertamanya bersama Manchester United tergolong sulit. Meskipun ia mencatat 9 clean sheet dari 34 pertandingan Liga Premier, banyak pihak lebih sering mengkritik performa Onana akibat tiga kesalahan fatal yang langsung menghasilkan gol untuk tim sendiri.
Tidak hanya itu, musim lalu juga menjadi masa sulit bagi klub secara keseluruhan. Dengan bimbingan Erik ten Hag, United hanya mampu menyelesaikan kompetisi di posisi ke-15 Liga Premier, yang merupakan hasil terburuk dalam sejarah klub modern.
Meski demikian, Onana tetap diandalkan sebagai penjaga gawang utama sepanjang musim. Ia bersaing dengan Altay Bayindir dan kiper senior Tom Heaton, namun belum ada yang mampu benar-benar menggoyahkan posisinya.
Pelatih baru Ruben Amorim belum membuat keputusan penting mengenai siapa yang akan menjadi penjaga gawang utama musim depan. Namun, laporan dari Inggris menyebutkan bahwa United kini terbuka jika ada tawaran menarik untuk Onana.
“Manchester United menetapkan harga 30 juta pound untuk siapa pun yang tertarik mengontrak Andre Onana. Namun, klub tidak dalam posisi mendesak untuk melepas kiper tersebut,” tulis Daily Mail dalam laporannya.
Sebuah nama yang muncul dalam perhatian adalah AS Monaco. Klub Ligue 1 ini dilaporkan sedang mencari seorang kiper berpengalaman sebagai bagian dari rencana ambisius mereka. Mereka ingin kembali ke papan atas Ligue 1 dan tampil kompetitif di Eropa.
Namun, minat tersebut dipercaya masih berada dalam tahap pengamatan. Monaco belum melakukan tindakan nyata untuk menawar, apalagi menyetujui harga 30 juta pound yang Manchester United minta.
“Monaco masih mempertimbangkan, dan hingga saat ini belum ada tawaran resmi. Mereka tidak setuju dengan harga yang United minta,” lanjut laporan tersebut.
Meskipun masa depannya terus menjadi perbincangan, Andre Onana tetap berkeinginan untuk tetap berada di Manchester United. Ia dikatakan merasa nyaman di Old Trafford. Ia juga bersedia berjuang untuk memulihkan kepercayaan dari para penggemar dan pelatih.
Menurut ahli transfer Eropa, Fabrizio Romano, keinginan Onana adalah tetap bermain di Inggris bersama Manchester United untuk musim 2025–2026. Bahkan, Romano menyebut bahwa United tidak akan memaksa penjualan kecuali ada tawaran sesuai dengan harga yang diminta.
“Onana ingin tetap berada di Manchester United. Jika klub ingin menjualnya, mereka harus memulai negosiasi dengan pihak lain,” kata Romano.
Di sisi lain, orang mulai mengaitkan United dengan beberapa nama baru untuk posisi kiper. Salah satu yang paling sering mereka sebut adalah John Victor, kiper muda berbakat dari Botafogo. Kiper berusia 20 tahun itu tampil luar biasa dalam Campeonato Brasileiro Serie A. Ia dianggap mampu menjadi aset bernilai jangka panjang bagi klub Eropa. Namun, proses perekrutan tentu tidak mudah mengingat pemain tersebut masih memiliki kontrak dan masuk dalam rencana jangka panjang klub Brasil.
United masih terus memantau sejumlah nama lain, termasuk kiper-kiper muda dari Bundesliga dan Eredivisie, yang mereka kabarkan telah mereka awasi sejak bursa transfer musim dingin lalu.
Jika melihat data dari musim sebelumnya, posisi kiper memang menjadi perhatian utama di United. Jumlah gol yang kebobolan cukup banyak, serta sedikitnya penyelamatan penting, menjadi catatan buruk bagi Onana. Meskipun ia memiliki refleks yang baik dan kemampuan mengumpan bola yang memadai, banyak pihak menilai Onana belum konsisten dalam situasi yang penuh tekanan. Hal ini juga menjadi alasan sebagian penggemar meminta agar mencari pemain pengganti yang lebih tangguh secara mental dan stabil dalam penampilannya.
Dengan strategi jangka panjang yang Ruben Amorim jalankan, Manchester United kini sedang mengalami proses perbaikan menyeluruh. Bukan hanya lini tengah dan depan, pos penjaga gawang juga tidak terlepas dari penilaian dan evaluasi. Jika memang terdapat tawaran nyata untuk Onana dan klub mampu mendapatkan pengganti yang setara, maka penjualan Onana bisa menjadi langkah yang masuk akal untuk mendukung keuangan dan struktur gaji klub yang lebih baik.
Selain itu, mengingat musim segera tiba, Amorim pasti ingin bekerja dengan susunan pemain yang benar-benar sesuai dengan visi permainannya.
Andre Onana mungkin belum menunjukkan performa terbaiknya di Manchester United. Namun, ia bukanlah pemain yang bisa dengan mudah kamu ganti. Dengan biaya 30 juta pounds yang mereka minta, kini keputusan ada di tangan klub-klub yang tertarik seperti Monaco, apakah mereka bersedia mengambil risiko atau mencari alternatif lain. Bagi United, mempertahankan Onana sebagai pilihan yang realistis—sampai ada tawaran nyata. Namun, jika ingin kembali bersaing di papan atas, posisi kiper juga membutuhkan kepastian, bukan hanya mengandalkan perubahan nasib.