Penutupan FORNAS VIII NTB: Tari Kolosal Pukau Istana Negara, Raih Undangan HUT RI ke-80

Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Gibran Rakabuming Raka resmi menutup Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII di Eks Bandara Selaparang, Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (1/8/2025) malam. Acara dua tahunan kalender Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) yang mulai 26 Juli 2025 ini tak hanya sukses tetapi juga mencetak sejarah.

FORNAS VIII berlangsung di tujuh wilayah NTB: Kota Mataram, Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Utara, Sumbawa, dan Bima. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membukanya secara resmi.

“Ini sejarah pertama kali FORNAS terselenggara di 6 kabupaten dan 1 kotamadya, dibuka Menko dan ditutup Wapres RI,” kata Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal dalam keterangan pers di lantai 6 Bank NTB Syariah, Kamis (31/7/2025) malam.

Lalu Muhamad Iqbal, yang didampingi Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri, Setda NTB Lalu Muhammad Fauzan, dan Ketua Panitia Penyelenggara FORNAS VIII Ibnu Riza Pradipto, mengakui masih ada kekurangan dalam pelaksanaannya. Namun, baginya, ini menjadi pelajaran berharga untuk lebih baik ke depan. Selain itu, ini juga membawa NTB menembus dunia melalui kegiatan berskala nasional dan internasional.

“Tentu masih ada kekurangan sana sini mengingat waktu persiapan Fornas VIII yang seharusnya setahun, bisa kami lakukan dalam 3 bulan 10 hari. Dengan kesuksesan FORNAS VIII ini, Event Organizer (EO) lokal naik kelas dan kepercayaan dirinya meningkat untuk menggelar multi event kelas nasional maupun internasional,” ungkapnya.

“Ini mimpi besar kami selama ini dan sudah terwujud. Pelaksanaan FORNAS VIII di NTB bukan hanya sukses tetapi merupakan yang terbaik sepanjang sejarahnya. Prestasi NTB pun cukup membanggakan dengan menempati peringkat keenam, sebelumnya berada di peringkat ke-17. Kita mengoleksi 185 medali terdiri dari 47 emas, 66 perak, dan 72 perunggu,” timpal Ketua KORMI Provinsi NTB, Nouvar Forqony Parinduan.

Tari Kolosal NTB Tampil di Istana Negara

Yang cukup mengejutkan Lalu Muhamad Iqbal adalah tarian kolosal yang ditampilkan pada acara pembukaan FORNAS VIII. Istana Presiden meminta tarian tersebut mengisi acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-80 pada 17 Agustus 2025 nanti.

“Alhamdulillah. Usai pembukaan, saya mendapat apresiasi. Tarian kolosal NTB pada acara pembukaan FORNAS VIII mendapat undangan dari Istana Presiden untuk mengisi HUT RI ke-80. Kita sudah melakukan rapat. Pemprov NTB akan mendukung penuh pengiriman 200 personel tari kolosal yang menggambarkan sejarah perjuangan dan budaya NTB di Istana Presiden nanti,” tegasnya.

Kepala Taman Budaya NTB, Lalu Suryadi Mulawarman, yang juga bertindak sebagai sutradara dan koreografer tari kolosal tersebut, tidak menduga dan terharu atas undangan panggilan ke Istana Presiden.

“Saya pikir akan tampil tahun depan. Ternyata tadi Pak Gubernur menghubungi saya. Memberitahukan bahwa kita akan tampil di Istana Presiden pada HUT RI ke-80 tahun ini dengan 200 penari,” tuturnya.

Tari kolosal yang melibatkan 500 penari asal NTB itu pertama kali. Pada malam pembukaan FORNAS VIII di halaman Kantor Gubernur NTB, Mataram. Suguhan tersebut berhasil memukau para tamu undangan. Termasuk Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Teuku Rifky Harsa.

Tak hanya menuai pujian secara langsung. Potongan video penampilan tersebut juga viral di media sosial dan menjadi buah bibir di kalangan masyarakat. “Setelah pembukaan Fornas, Mamiq Gubernur memang menjanjikan akan membawa tarian ini ke Jakarta. Tapi, saya tidak menyangka akan secepat ini,” jelasnya.

Undangan ke Istana ini menjadi bentuk nyata apresiasi atas keberhasilan NTB. Dalam menampilkan kekayaan budaya lokal yang terkemas dalam pertunjukan kolosal nan megah. Pihak panitia menjadwalkan tari kolosal asal NTB. Ini akan tampil pada upacara kenegaraan peringatan HUT RI ke-80 di Istana Merdeka, Jakarta. Ini akan mewakili semangat dan kekayaan budaya masyarakat NTB di panggung nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Prabowo Tunjuk Sugiono Jadi Sekjen Partai Gerindra, Gantikan Ahmad Muzani

Prabowo Tunjuk Sugiono Jadi Sekjen Partai Gerindra, Gantikan Ahmad Muzani

AMPHURI Dorong Peran Swasta di Penyelenggaraan Haji, Kritik RUU Haji dan Umrah

AMPHURI Dorong Peran Swasta di Penyelenggaraan Haji, Kritik RUU Haji dan Umrah

Susunan Pengurus Partai Gerindra Periode 2025-2030: Satrio Dimas Adityo Jadi Bendahara Umum

Susunan Pengurus Partai Gerindra Periode 2025-2030: Satrio Dimas Adityo Jadi Bendahara Umum

Politikus Nurdin Halid: Isu Munaslub Golkar Hoaks, Soliditas Partai Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo

Politikus Nurdin Halid: Isu Munaslub Golkar Hoaks, Soliditas Partai Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo

Ada Apa di Balik Amnesti Hasto Kristiyanto dan Abolisi Tom Lembong? Pakar Hukum ini Ungkap Analisa Mengejutkan

Ada Apa di Balik Amnesti Hasto Kristiyanto dan Abolisi Tom Lembong? Pakar Hukum ini Ungkap Analisa Mengejutkan

Fenomena Rojali dan Rohana Mengkhawatirkan, Anggota DPR Minta Pemerintah Serius Menanggapi Daya Beli Rakyat

Fenomena Rojali dan Rohana Mengkhawatirkan, Anggota DPR Minta Pemerintah Serius Menanggapi Daya Beli Rakyat