Dana Pensiun BCA dan Danantara Luncurkan Peluang dalam 3 Skema Kolaboratif

Dana Pensiun BCA mensupport kerja sama antara sektor dana pensiun dengan Badan Pengelola Investasi Danantara Nusantara (BPI Danantara).

Direktur Utama Dapen BCA, Budi Sutrisno menyebut bahwa kerja sama yang harmonis terlihat dari kehadiran Chief Investment Officer (CIO) BPI Danantara Pandu Patria Sjahrir di acara Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) pada hari Kamis tanggal 24 April 2025.

“Harapan kami adalah terciptanya kerjasama serta pengertian bersama antara Danantara dan Dapen. Ini tercermin dari hadirnya Pak Pandu dalam acara ADPI. Melalui momen tersebut, Danantara mengidentifikasi peluang yang bisa segera dieksekusi,” jelas Budi. Bisnis, dikutip Minggu (27/4/2025).

Terdapat tiga skema potensial untuk kolaborasi yang bisa dilakukan itu.

Pertama Adalah bentuk produk investasi untuk persiapan pensiun. Investasi ini merupakan gabungan unik antara sasaran finansial jangka panjang di masa pensiun dan proyek-proyek nasional bermutu tinggi yang mendukung pertumbuhan ekonomi.

Kedua adalah pendanaan bersama untuk investasi. Dalam hal ini, Danantara dan dana pensiun dapat berinvestasi bersama dalam proyek-proyek strategis seperti infrastruktur berkelanjutan dan pembiayaan hijau untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Ketiga merupakan kerjasama sharing data serta analisis. Kerja sama ini bisa mendukung dana pensiun dalam menggunakan Artificial Intelligence dan Machine Learning (AI/ML) secara kolektif guna meramalkan resiko, pola jangka panjang, dan efek inflasi.

Menurut pendapat saya, Dapen memiliki kesempatan untuk menggunakan Danantara sebagai komponen dari strategi investasinya. Caranya adalah dengan mengizinkan Danantara untuk menerbitkan surat utang di mana Dapen bisa turut serta dalam hal ini, misalnya seperti berikut:

“green bond yang bisa menjadi instrumen investasi yang dapat kami beli juga. Ini termasuk dalamPension Linked Investment Products,” jelas Budi.

Di samping itu, Budi menganggap bahwa kolaborasi dalam berbagi data antara Danantara dan sektor Dana Pensiun bakal sangat bermanfaat bagi industri Dana Pensiun di Tanah Air.

“Kalau untuk dana bersama untuk investasi strategis”kita tinjau kembali regulasi OJK dan harus bertemu dengan OJK mengenai masalah ini,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Ciptakan Sekolah Menyenangkan: Kunci Utama Pendidikan yang Berhasil

Ciptakan Sekolah Menyenangkan: Kunci Utama Pendidikan yang Berhasil

Tips Bijak Menggunakan Pinjol agar Terhindar dari Risiko

Tips Bijak Menggunakan Pinjol agar Terhindar dari Risiko

3 Aspek Penting Lainnya Sebelum Membeli Rumah, Selain Anggaran Anda

3 Aspek Penting Lainnya Sebelum Membeli Rumah, Selain Anggaran Anda

Aset dan Pendapatan Industri Penjaminan Meningkat pada Awal 2025

Aset dan Pendapatan Industri Penjaminan Meningkat pada Awal 2025

Hasil Investasi Asuransi Jiwa Terkontraksi 1,19% per Februari 2025

Hasil Investasi Asuransi Jiwa Terkontraksi 1,19% per Februari 2025

Modalku Ungkap Rahasia Tingkatkan Pendanaan untuk Sektor Produktif

Modalku Ungkap Rahasia Tingkatkan Pendanaan untuk Sektor Produktif