Ekonom Apresiasi Keputusan Prabowo Menunjuk Airlangga Sebagai Perwakilan Negosiasi Tarif dengan AS

Guru Besar dari Universitas Andalas bernama Syafruddin Karimi memberikan apresiasinya atas keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk menunjuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi koordinator negosiator dalam perundingan tariff perdagangan dengan Amerika Serikat (AS). Dalam pandangan Syafruddin Karimi, penugasan oleh pihak pemerintahan kepada Airlangga mencerminkan pendekatan diplomatik yang didasarkan pada aspek teknis.

“Rencana lima poin yang diajukan Airlangga membuktikan bahwa pemerintah tidak tinggal diam menanti serangan, melainkan aktif mengusulkan solusi yang bermanfaat bagi semua pihak,” ujar Syafruddin dalam pernyataan resminya dari Jakarta pada hari Minggu (27/4/2025).

Syafruddin menyatakan bahwa tariff perdagangan Amerika Serikat adalah bagian dari ekonomi yang mengharuskan adanya ahli dalam bidang ekonomi guna melindungi kepentingan lokal dan global. Dia mengapresiasi surat Menteri Koordinator Airlangga kepada pihak administrasi AS sebagai tahap permulaan menuju perundingan lebih jauh yang sedang dilangsungkan di negeri tersebut.

Walaupun negosiasi adalah taktik yang bijaksana, ancaman dari pengorbanan terlalu banyak pada konvensi tetap ada. Penilaian ini mencakup pandangan bahwa asas-asal proses negosiasi oleh tim penegosiasi Amerika Serikat tidak boleh merusak kedaulatan sektor industri penting dalam negeri.

Ia menyarankan Airlangga agar tidak menggunakan deregulasi sebagai komoditas negosiasi tarif dengan AS. Lebih lanjut, ekonom Universitas Andalas itu menegaskan Airlangga dan utusan negosiator lainnya juga harus tetap menjaga ruang kebijakan nasional.

Hal ini perlu dilakukan agar negosiasi tidak mereduksi prinsip kedaulatan dan keadilan sosial dalam pembangunan. “Langkah ke depan harus didasarkan pada prinsip Indonesia bukan objek reformasi global, tetapi subjek yang menentukan arah kepentingannya sendiri,” ujarnya.

Terlihat bahwa Menteri Koordinator Airlangga bertugas sebagai kepala delegasi negosiator menuju Amerika Serikat untuk membahas tarif balasan yang bakal diputuskan oleh Presiden Donald Trump. Airlangga menyatakan bahwa Indonesia termasuk dalam daftar negara-negara pertama yang disambut pihak berwenang AS ketika Trump merilis pengumuman tentang peningkatan bea masuk tersebut.

Pemerintah RI menawarkan proposal negosiasi agar Indonesia mendapatkan tarif yang adil. Proposal itu berisi lima kepentingan nasional.

Pertama, permintaan energi domestik yang masih akan dipenuhi oleh Amerika Serikat. Kedua, upaya mendorong eksport produk Indonesia di pasaran AS sehingga bisa bersaing dengan tariff yang lebih adil serta kompetitif dibanding pesaingnya. Ketiga, proses deregulasi guna meningkatkan kenyamanan usaha lokal yang pada akhirnya dapat menghasilkan lapangan kerja baru.

Keempat, memperoleh manfaat tambahan melalui kolaborasi jaringan pasokan industri strategis dan mineral kritis.
(critical mineral).
Akhirnya, akses ke teknologi dalam beberapa sektor, termasuk kesehatan, pertanian, serta energi terbarukan. Menteri Koordinator Ekonomi menyebutkan bahwa usulan tersebut telah mendapat sambutan positif dari pihak Pemerintahan Amerika Serikat.

Dia menyebut bahwa proposal tersebut disusun atas dasar saran dari sejumlah kelompok, termasuk pelaku usaha, organisasi bisnis, serta stakeholder lokal. “Pemerintah Indonesia akan menjalankan langkah-langkah intern yang mencakup diskusi dengan para stakeholder domestik maupun interaksi dengan perwakilan AS guna meneruskan pembicaraan pada level teknikal,” ungkap Airlangga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Ciptakan Sekolah Menyenangkan: Kunci Utama Pendidikan yang Berhasil

Ciptakan Sekolah Menyenangkan: Kunci Utama Pendidikan yang Berhasil

Tips Bijak Menggunakan Pinjol agar Terhindar dari Risiko

Tips Bijak Menggunakan Pinjol agar Terhindar dari Risiko

3 Aspek Penting Lainnya Sebelum Membeli Rumah, Selain Anggaran Anda

3 Aspek Penting Lainnya Sebelum Membeli Rumah, Selain Anggaran Anda

Aset dan Pendapatan Industri Penjaminan Meningkat pada Awal 2025

Aset dan Pendapatan Industri Penjaminan Meningkat pada Awal 2025

Hasil Investasi Asuransi Jiwa Terkontraksi 1,19% per Februari 2025

Hasil Investasi Asuransi Jiwa Terkontraksi 1,19% per Februari 2025

Modalku Ungkap Rahasia Tingkatkan Pendanaan untuk Sektor Produktif

Modalku Ungkap Rahasia Tingkatkan Pendanaan untuk Sektor Produktif