Rumor Mihailo Perović ke Persebaya: Reuni Eks Rekan Setim Damjanović di Super League 2025/2026?

Persebaya Surabaya kini menjadi perhatian. Nama penyerang Montenegro, Mihailo Perović, muncul sebagai kandidat pengganti Flavio Silva di lini depan. Menariknya, Perović pernah meraih gelar juara bersama mantan bek Persebaya Surabaya, Slavko Damjanovic, saat keduanya bermain untuk Buducnost Podgorica.

Cerita ini menarik karena Perović dan Damjanovic pernah bersama-sama memimpin Buducnost meraih gelar Juara Montenegrin pada musim 2019/2020. Keduanya merupakan fondasi utama klub pada masa itu, dan memberikan kontribusi signifikan di lapangan.

Kini, setelah Damjanovic lebih dahulu memakai seragam Persebaya Surabaya pada masa Paul Munster di musim 2024/2025, giliran Perović yang disebut akan bergabung dengan Green Force. Berita ini berasal dari akun Instagram @bursatransfer_id, yang menyebut Perović sebagai target utama untuk menggantikan Flavio Silva.

Pemain berusia 28 tahun ini memiliki sifat yang cocok sebagai target man. Ia juga sesuai dengan gaya permainan langsung yang sering Persebaya Surabaya gunakan.

Profil dan Performa Mihailo Perović

Dengan tinggi badan 180 cm dan kaki dominan kanan, Mihailo Perović terkenal handal dalam pertandingan udara serta finishing di area penalti. Perović saat ini bermain di FK Jezero. Ia baru bergabung pada 8 Agustus 2024. Meskipun demikian, isu kepindahannya ke Indonesia mulai santer beredar. Ini mengingat kebutuhan Persebaya Surabaya akan seorang penyerang tangguh di lini depan.

Musim depan, Persebaya Surabaya mengalami kesulitan mencari penyerang yang benar-benar tajam setelah kepergian Flavio Silva. Perović dianggap sebagai solusi untuk mengatasi krisis produktivitas gol yang terjadi di skuad Green Force.

Harga pasar Perović saat ini mencapai Rp4,35 miliar. Ini menunjukkan kualitasnya masih cukup menggiurkan meskipun baru berusia 28 tahun. Ia juga memiliki pengalaman bermain di berbagai klub Eropa Timur yang bisa menjadi keuntungan bagi Super League 2025/2026.

Selama bermain untuk Buducnost Podgorica antara tahun 2018 hingga 2020, Perović tampil dalam 61 pertandingan. Ia mencetak 18 gol dan memberikan 4 assist. Ia juga menerima 4 kartu kuning selama total waktu bermain sebesar 3.394 menit.

Sementara Slavko Damjanovic, yang pernah menjadi rekan satu tim Perović di klub tersebut, mencatat 66 penampilan dengan 4 gol dan 10 kartu kuning serta 1 kartu merah. Damjanovic bermain lebih dari 5.700 menit bersama Buducnost sebelum akhirnya bergabung dengan Persebaya Surabaya.

Kehadiran mereka di Buducnost menjadi momen penting dalam perjalanan karier masing-masing. Mereka berhasil membawa klub meraih treble domestik. Selain gelar liga, Perović juga berkontribusi membawa klub meraih gelar Montenegrin Cup 2018/2019. Ia juga pernah memenangkan trofi Slovenian Cup bersama NK Olimpija Ljubljana pada tahun 2021. Pengalaman menjadi juara di dua negara yang berbeda menunjukkan mental kompetitif serta kemampuan bermain yang dimilikinya.

Potensi Mihailo Perović di Super League 2025/2026

Mihailo Perović lahir di Podgorica, Yugoslavia (kini Montenegro) pada 23 Januari 1997. Ia memulai kariernya di klub lokal sebelum berpindah ke liga-liga Eropa Timur. Kini, langkah terbarunya berpotensi membawanya ke Super League 2025/2026 bersama Persebaya Surabaya yang sedang melakukan perbaikan besar.

Tim kebanggaan Bonek berharap dapat kembali kompetitif. Perović dianggap sebagai bagian penting untuk musim 2025/2026.

Dari segi gaya bermain, Perović mampu memberikan nuansa baru di lini depan Persebaya Surabaya. Ia penyerang dengan insting kuat dalam mencetak gol. Ia juga berfungsi sebagai pemicu dalam sistem serangan langsung.

Persebaya Surabaya terkenal dengan gaya permainan cepat dan agresif, sesuatu yang selaras dengan sifat Perović. Kehadiran pemain ini mampu memberikan pilihan tajam di area penalti, terutama dalam situasi bola mati dan umpan silang.

Dengan 35 penampilan dan 16 gol di klub terakhirnya, konsistensi Perović tetap terjaga. Ia juga memiliki kondisi fisik dan kemampuan teknik yang memadai untuk bersaing di Super League 2025/2026. Jika secara resmi bergabung, Perović akan menjadi tambahan kekuatan penting di lini yang menjadi kelemahan Persebaya Surabaya musim lalu.

Persebaya Surabaya tampaknya berusaha memastikan lini serang mereka kembali bangkit dan bersaing. Sampai saat ini belum ada pengumuman resmi dari pihak klub mengenai perpindahan pemain tersebut. Namun, tanda-tanda kuat telah menyebar luas di media sosial dan kalangan penggemar sepak bola tanah air.

Bagi Perović, ini merupakan tantangan baru dalam perjalanan kariernya di luar Eropa. Sementara bagi Persebaya Surabaya, ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan performa tim pada musim mendatang.

Cerita menarik yang pernah terjadi ketika satu tim dan berhasil meraih juara bersama Slavko Damjanovic tentu memiliki makna emosional khusus bagi Bonek. Kini, masyarakat hanya perlu menantikan apakah pemain depan tersebut benar-benar tiba di Surabaya. Jika segala sesuatu berjalan dengan lancar, pertemuan antara Damjanovic dan Perović yang dulu bersinar di Montenegro bisa terjadi kembali, namun kali ini mereka akan saling berhadapan karena Slavko Damjanovic telah bergabung dengan Bhayangkara FC.