Pelita Air Perkenalkan Armada Anyar, Dorong Koneksi Antar Pulau

Pelita Air secara resmi menghadirkan armada baru mereka, yaitu Airbus A320 berregistrasi PK-PWN, pada hari Kamis, tanggal 24 April 2025. Pesawat ini semakin menegaskan janji perusahaan untuk meningkatkan jangkauan transportasi lokal, meluaskan pelayanan, serta mendorong pertumbuhan industri wisata di tanah air.

Kepala Eksekutif PT Pelita Air Service, Dendy Kurniawan, mengatakan bahwa penguatan armadanya merupakan komponen penting dalam strategi perusahaan untuk memperkokoh struktur transportasi udara nasional serta meningkatkan standar pelayanan yang bisa dipercayakan kepada publik.

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa Pelita Air tak sekadar menawarkan penerbangan yang selamat dan nyaman, namun juga menghadirkan layanan yang handal, terlebih soal keakuratan waktu yang menjadi fokus utama kami,” jelas Dendy lewat pernyataan resmi, Minggu (27/4).

Dia menambahkan bahwa perluasan armadanya mencerminkan komitmen serius Pelita Air dalam membantu pengembangan sektor wisata serta meningkatkan koneksi antar wilayah. Pelita Air juga menyatakan kedatangan pesawat selanjutnya, yaitu unit ke-14 akan tiba di awal Juni 2025, disusul oleh unit ke-15 dan 16 pada awal Desember 2025.

“Tahun ini, kita sudah mengonfirmasi bahwa armada ke-14 akan tiba di awal Juni, disusul oleh armada ke-15 dan 16 yang datang di awal Desember. Ini semua merupakan bagian dari usaha kami untuk meningkatkan jaringan penerbangan Pelita Air sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh semakin banyak orang,” ungkap Dendy.

Sebagai bagian dari PT Pertamina (Persero), Pelita Air memiliki peranan penting dalam mensupport prioritas pemerintah, terutama berkaitan dengan pengembangan fasilitas infrastruktur serta penegasan posisi industri pariwisata lokal di tanah air.

Wakil Presiden Komunikasi Korporat PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menggarisbawahi bahwa peningkatan jumlah armada ini sejalan dengan tujuan Pertamina dalam mendorong perkembangan ekonomi yang inklusif di berbagai wilayah tanah air.

“Pelita Air melalui armada terbarunya kian menguatkan jaringan transportasi dan menyokong industri pariwisata di Nusantara. Kamilah sepenuhnya mensupport gerak-langkah tersebut, pasalnya tak hanya menambah kemudahan akses, hal itu pun berkontribusi dalam mewujudkan pergerakan yang lebih efisien, yang nantinya bakal merangsang peningkatan daya saing serta produktivitas secara nasional,” ungkap Fadjar.

Dengan kedatangan pesawat Airbus A320 PK-PWN, Pelita Air semakin memperkokoh posisi perusahaan ini sebagai maskapai nasional yang fokus pada peningkatan keterhubungan dalam negeri. Pada tahun 2025, Pelita Air berencana untuk meluaskan rangkaian jalur penerbangannya, menambah jumlah keberangkatan harian, serta menyediakan layanan dengan prioritas tinggi atas ketepatan waktu (On-Time Performance/OTP), guna membantu percepatan mobilitas penduduk di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Wawancara Eksklusif dengan Novel Baswedan: Banyak Potensi Penerimaan Negara Menguap di Bea Cukai

Wawancara Eksklusif dengan Novel Baswedan: Banyak Potensi Penerimaan Negara Menguap di Bea Cukai

9 Weton Kelahiran yang Selalu Terhindar dari Bahaya dan Dilindungi Keajaiban Ilahi Menurut Primbon Jawa

9 Weton Kelahiran yang Selalu Terhindar dari Bahaya dan Dilindungi Keajaiban Ilahi Menurut Primbon Jawa

Mengungkap Sosok Wanita M: Tersangka Pembunuhan Brigadir Nurhadi yang Ditahan, Cari Nafkah untuk Keluarga

Mengungkap Sosok Wanita M: Tersangka Pembunuhan Brigadir Nurhadi yang Ditahan, Cari Nafkah untuk Keluarga

SKYAVENUE 2025: Decade of Dominion Ajak Generasi Muda Selamatkan Bumi

SKYAVENUE 2025: Decade of Dominion Ajak Generasi Muda Selamatkan Bumi

Heboh Manga “Masa Depan yang Kulihat”: Ramalan Bencana Juli 2025 di Jepang dan Bantahan JMA

Heboh Manga “Masa Depan yang Kulihat”: Ramalan Bencana Juli 2025 di Jepang dan Bantahan JMA

Ahmad Dhani Unggah Video SP3, Bantah Tudingan KDRT dari Maia Estianty

Ahmad Dhani Unggah Video SP3, Bantah Tudingan KDRT dari Maia Estianty