Hari ini, Minggu (27/4/2025), harga emas logam mulia (LM) milik PT Aneka Tambang Tbk atau Antam tetap stabil di angka Rp1,965 juta per gram. Adapun harga buyback hari ini menurut situs logammulia.com tetap berada di angka Rp1,814 juta per gram. Harganya buyback adalah harga yang ditetapkan Antam saat membeli emas logam mulia dari konsumen yang menjual ke Butik Antam.
Berikut adalah harga jual emas batangan Antam untuk hari ini dalam ukuran yang berbeda:
Harga penjualan emas itu belum mencakup Pajak Penghasilan (PPh) 22 untuk logam mulia senilai 0,45 persen yang harus dibayar oleh para pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Pembeli yang tidak melampirkan Nomor Pokok Wajib Pajak akan mendapatkan diskon pajak tambahan sebesar 0,9 persen.
Tiap alat investasi mempunyai derajat resiko yang bervariasi. Terdapat pilihan dari rendah, sedang atau moderate, sampai dengan tingkat keberisikan yang tinggi.
Berdasarkan penjelasan dari Andy Nugroho yang merupakan perencana keuangan di Advisors Alliance Group Indonesia, opsi untuk berinvestasi dengan risiko rendah mencakup logam mulia seperti emas fisik. Akan tetapi, emas ini mempunyai potensi kerugian karena bisa hilang atau dirampok, khususnya saat Anda membawanya keluar rumah.
“Dengan risiko yang rendah sebab peningkatan nilainya telah melebihi suku bunga perbankan dan cukup likuid, namun tetap fluktuatif. Akan tetapi, ia dapat dikelompokkan sebagai berisiko tinggi akibat kemudahan atau kecenderungan untuk hilang atau dicuri. Meskipun sangat praktis dengan mobilitasnya yang tinggi, hal ini membuat aset tersebut rentan terhadap pencurian,” jelas Andy kepada IDN Times.
Andy menekankan pula supaya orang-orang memahami berbagai alat investasi dengan tingkat risiko rendah, meskipun demikian hal ini pastinya akan memberikan return yang lebih kecil.
Sekali pun, bila Anda mencari alat investasi dengan return yang lebih besar, berarti risikonya juga akan meningkat dan kesempatan untuk merugi bisa jadi lebih besar pula high risk high return.
“Kehadiran risiko yang rendah berarti return sama-sama kecil. Oleh karena itu, pastikan tidak ada yang mengasumskan bahwa risikonya rendah tetapi return tinggi,” kata Andy.
Metode untuk menentukan laba dari investasi emas adalah dengan mengurangi harga penjualan dari harga pembelian. Sebagai contoh, jika Anda membeli emas Antam seharga Rp1,965 juta per gram dan menjualnya kembali senilai Rp1,814 juta per gram.
Terdapat perbedaan sebesar Rp151 ribu antara harga jual dan harga beli. Ini berarti Anda perlu menunggu hingga selisihnya melampaui harga pembelian untuk mendapatkan laba.
Jika Anda membeli emas senilai 1,965 juta rupiah di awal hari dan berencana menjualnya di sore hari tersebut, maka Anda akan mengalami kerugian sebesar 151 ribu rupiah. Namun, situasinya sangat berbeda jika Anda membeli emas pada hari ini dengan niat untuk menjualnya kembali setelah lima tahun. Karena alasan itulah, emas seringkali dikenal sebagai sarana investasi dalam jangka waktu yang panjang.