Revolusi Perpajakan di Indonesia: Mengenal Core Tax System

Peluncuran Core Tax System bertujuan untuk modernisasi administrasi perpajakan, memperbaiki infrastruktur teknologi yang sudah usang, dan meningkatkan efisiensi proses bisnis. Sistem ini menjadi bagian penting dalam upaya reformasi perpajakan yang telah dimulai sejak lebih dari 40 tahun lalu.

Beberapa alasan utama pembaruan Core Tax System meliputi:

  1. Integrasi Data yang Belum Optimal: Sistem lama DJP tidak mampu mengonsolidasikan data secara menyeluruh, termasuk pembayaran dan penagihan pajak.
  2. Teknologi yang Sudah Ketinggalan Zaman: Sistem teknologi informasi lama sulit dipelihara dan tidak dapat mengakomodasi perkembangan teknologi terbaru.
  3. Peningkatan Kebutuhan Data: Sistem baru harus mampu menangani jutaan catatan per hari, termasuk pertukaran data internasional melalui program Automatic Exchange of Information (AEoI).

Manfaat Core Tax System

Implementasi Core Tax System diharapkan membawa berbagai manfaat, seperti:

  1. Peningkatan Efisiensi dan Akurasi: Dengan proses otomatisasi, Core Tax System membantu mengurangi kesalahan manusia dan mempercepat pemrosesan data.
  2. Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak: Sistem ini mempermudah wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya.
  3. Transparansi dan Akuntabilitas: Sistem ini menciptakan institusi perpajakan yang lebih kredibel dengan pengawasan yang lebih ketat.
  4. Peningkatan Tax Ratio: Dengan memperbaiki administrasi perpajakan, Core Tax System dapat membantu meningkatkan penerimaan negara hingga 1,5%.
  5. Peningkatan Data Analitik: Memungkinkan segmentasi dan profiling wajib pajak yang lebih baik untuk pengawasan yang efektif.

Tantangan dalam Implementasi Core Tax System

Pembaruan ini bukan tanpa tantangan, antara lain:

  • Investasi yang Besar: Proyek ini diperkirakan menelan biaya hingga Rp2,04 triliun.
  • Kebutuhan Teknologi dan SDM Terampil: Memerlukan dukungan infrastruktur teknologi mutakhir serta pelatihan bagi pegawai DJP.
  • Kebutuhan Integrasi Data: Sistem harus mampu menangani berbagai jenis data dari sumber internal dan eksternal.

Relevansi dan Masa Depan Core Tax System

Core Tax System menjadi pilar penting dalam mencapai reformasi perpajakan di Indonesia. Selain meningkatkan efisiensi dan transparansi, sistem ini memungkinkan pengelolaan big data dan kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung pengawasan yang lebih efektif.

Dengan implementasi penuh pada 2024, DJP berharap Core Tax System mampu mendorong peningkatan tax ratio terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), memperkuat penerimaan negara, dan meminimalkan kerugian pajak (potential loss).

Kesimpulan

Core Tax System adalah langkah besar dalam modernisasi sistem perpajakan di Indonesia. Dengan kemampuan integrasi data dan otomatisasi yang lebih baik, sistem ini diharapkan dapat menciptakan administrasi perpajakan yang transparan, efisien, dan berdaya saing tinggi. Sebagai bagian dari reformasi perpajakan, Core Tax System tidak hanya menjawab kebutuhan masa kini, tetapi juga mempersiapkan Indonesia untuk menghadapi tantangan perpajakan di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Memahami Perdagangan Karbon: Solusi Inovatif dalam Menangani Emisi Global

Memahami Perdagangan Karbon: Solusi Inovatif dalam Menangani Emisi Global

Berapa Lama Durasi Jalan Kaki untuk Membakar Lemak Perut? Ini Jawabannya!

Berapa Lama Durasi Jalan Kaki untuk Membakar Lemak Perut? Ini Jawabannya!

Human Metapneumovirus (HMPV): Gejala, Risiko, dan Informasi Penting

Human Metapneumovirus (HMPV): Gejala, Risiko, dan Informasi Penting

Mengatasi Ketakutan Naik Pesawat: 7 Alasan Penerbangan Adalah Moda Transportasi Teraman

Mengatasi Ketakutan Naik Pesawat: 7 Alasan Penerbangan Adalah Moda Transportasi Teraman

Pentingnya Dana Darurat dalam Perencanaan Keuangan Pribadi dan Keluarga

Pentingnya Dana Darurat dalam Perencanaan Keuangan Pribadi dan Keluarga

Ekonomi Indonesia di Tengah Ketidakpastian Global: Stabilitas dan Tantangan

Ekonomi Indonesia di Tengah Ketidakpastian Global: Stabilitas dan Tantangan