PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menunjukkan komitmennya mendukung pengembangan talenta digital masa depan. Melalui program Digistar, Telkom menggelar dua kelas khusus bertema teknologi strategis: “Secure The Future: Cybersecurity Essentials for Young Professionals” dan “The Hot Future Skill: Shaping Tomorrow’s Workforce”.
Kegiatan daring ini menggandeng dua mitra global, yakni F5 Networks dan IBM Indonesia. Kelas ini berhasil menjangkau lebih dari 380 peserta, terdiri dari peserta Digistar Class Intern dan member DigiClub.
“Kami melihat kebutuhan talenta di bidang AI dan Cyber Security terus meningkat di berbagai industri, mulai dari keuangan, telekomunikasi, sampai sektor pemerintahan. Maka dari itu, Telkom berupaya menghadirkan program pelatihan yang relevan dan aplikatif untuk mencetak talenta digital yang siap terjun di dunia industri,” ungkap VP Human Capital Culture & Industrial Relations Telkom, Iwan Setiawan.
Langkah ini bagian dari strategi Telkom mendukung transformasi digital nasional melalui penguatan kompetensi digital generasi muda. Kelas ini hadir bukan hanya sebagai sarana berbagi ilmu. Namun, ini juga inisiatif nyata membentuk ekosistem digital yang aman dan inovatif. Ini selaras dengan tiga pilar bisnis utama Telkom: Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Services.
Pada sesi “Secure The Future”, Telkom menghadirkan pembicara dari F5 Networks, Doddy Widanto selaku Senior Solution Engineer. Doddy mengupas tuntas isu-isu krusial seperti lanskap ancaman siber global. Ia juga membahas pentingnya pendekatan keamanan menyeluruh. Doddy juga menjelaskan bagaimana organisasi perlu menerapkan perlindungan aplikasi serta API secara terintegrasi. Penyampai materi mengedepankan studi kasus nyata dan pemanfaatan teknologi mutakhir seperti Web Application Firewall (WAF) dan WAAP.
Sementara itu, pada sesi “The Hot Future Skill”, peserta mendapatkan pemahaman komprehensif mengenai perkembangan Artificial Intelligence (AI) dari Ryan Renaldy, Business Development Executive Strategic Business Divisions IBM Indonesia. Ryan menyampaikan, “AI akan menjadi penggerak utama transformasi lintas sektor, serta menekankan pentingnya rasa ingin tahu dan semangat belajar. Always be curious dan jangan berhenti belajar dari siapapun.”
Dalam sesi tersebut, IBM memperkenalkan berbagai platform AI seperti IBM Watson dan Cloud Pak for Data. Ini memungkinkan organisasi mengotomatisasi proses, menganalisis big data, dan membangun solusi cerdas berbasis machine learning. Peserta juga mendapat akses langsung ke demo interaktif dan panduan eksplorasi platform IBM. Ini menjadi sarana pembelajaran praktis dan aplikatif.
Kegiatan ini semakin relevan dengan prediksi meningkatnya serangan siber global yang kian canggih, seperti pemanfaatan AI untuk phishing dan penyusupan ke infrastruktur data. Oleh karena itu, permintaan terhadap talenta digital di bidang AI dan Cyber Security terus meningkat secara global.
Menurut World Economic Forum 2024, AI Specialist dan Cyber Security Analyst masuk dalam 10 besar pekerjaan dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Oleh sebab itu, kelas ini berinisiatif mempersiapkan generasi muda yang tidak hanya cakap secara teknis. Mereka juga memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya keamanan digital.
Melalui Digistar Class Intern, Telkom berkomitmen membentuk insan muda Indonesia yang adaptif, inovatif, dan sadar akan tantangan dunia digital. Ini sekaligus memperkuat positioning Telkom sebagai perusahaan yang mendorong pengembangan SDM sebagai aset strategis bangsa.
Berbagai informasi terbaru terkait Digistar Class dan program Employer Branding Telkom lainnya dapat kamu akses melalui akun Instagram @LivinginTelkom dan website www.digistartelkom.id.