Waspada Wabah PMK di Jawa Timur: Cara Aman Menyimpan dan Mengolah Daging

sumber : pixabay.com

Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menetapkan status darurat wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. Keputusan ini diambil untuk mempercepat langkah-langkah pengendalian dan penanganan wabah, termasuk pemberian obat dan vaksinasi bagi hewan ternak yang terinfeksi.

Menurut Dinas Peternakan Provinsi Jatim, per 29 Januari 2025, tercatat 18.581 ekor ternak telah terjangkit PMK, dengan 980 ekor mati dan 6.142 ekor dinyatakan sembuh. PMK merupakan penyakit virus menular yang menyerang hewan berkuku belah seperti sapi, kerbau, kambing, domba, hingga babi.

Apakah Virus PMK Berbahaya Bagi Manusia?

Kementerian Pertanian menegaskan bahwa virus PMK tidak menular ke manusia dan tidak akan menyebar melalui konsumsi daging atau susu yang telah dimasak dengan benar. Namun, masyarakat tetap harus waspada dan memastikan daging yang dikonsumsi sudah diolah dengan cara yang tepat.

Cara Aman Menyimpan dan Mengolah Daging Saat Wabah PMK

Meskipun PMK tidak berbahaya bagi manusia, ada beberapa langkah penting dalam penyimpanan dan pengolahan daging untuk memastikan keamanannya:

1. Jangan Cuci Daging Jika Tidak Langsung Dimasak

Mencuci daging mentah sebelum dimasak bisa menyebabkan penyebaran bakteri dan virus ke permukaan lain. Sebaiknya, jika tidak langsung diolah, simpan daging dengan benar dalam wadah tertutup di kulkas.

2. Rebus Daging Sebelum Dimasak

Untuk memastikan virus dan bakteri mati, rebus daging dan jeroan selama minimal 30 menit dalam air mendidih sebelum diolah lebih lanjut.

3. Simpan Daging dengan Benar

Jika daging tidak langsung dimasak:

  • Simpan di chiller selama 24 jam sebelum dibekukan di freezer.
  • Pembekuan yang benar dapat membantu membunuh virus yang mungkin ada pada daging.

4. Pilih Jeroan yang Sudah Direbus

Jika membeli jeroan, sebaiknya pilih yang sudah direbus agar lebih aman dari kontaminasi virus. Jika membeli jeroan mentah, pastikan untuk merebusnya selama 30 menit sebelum dimasak atau disimpan.

5. Buang Kemasan Daging dengan Aman

Kemasan daging bisa menjadi sumber kontaminasi. Oleh karena itu:

  • Rendam kemasan dalam larutan deterjen atau cuka sebelum membuangnya ke tempat sampah.
  • Pastikan lingkungan dapur tetap bersih dan steril setelah menangani daging mentah.

Kesimpulan

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali merebak di Jawa Timur, dan meskipun tidak berbahaya bagi manusia, penting untuk memastikan penyimpanan dan pengolahan daging dilakukan dengan benar. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, masyarakat tetap dapat mengonsumsi daging dengan aman dan higienis selama wabah PMK berlangsung.

Hidup adalah perjalanan, dan setiap langkah adalah cerita yang layak untuk dikenang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Makan Nanas Setiap Hari: 3 Manfaat Mengejutkan dan Efek Samping yang Perlu Diwaspadai

Makan Nanas Setiap Hari: 3 Manfaat Mengejutkan dan Efek Samping yang Perlu Diwaspadai

5 Tanaman Hias Outdoor Tahan Panas dan Hujan untuk Mempercantik Rumah Anda

5 Tanaman Hias Outdoor Tahan Panas dan Hujan untuk Mempercantik Rumah Anda

5 Tanaman Pengusir Tikus yang Ampuh dan Mudah Ditanam di Rumah

5 Tanaman Pengusir Tikus yang Ampuh dan Mudah Ditanam di Rumah

Fakta atau Mitos: Benarkah Hujan Bisa Bikin Sakit?

Fakta atau Mitos: Benarkah Hujan Bisa Bikin Sakit?

Benarkah Gluten Berbahaya? Ini Fakta dan Siapa yang Perlu Menghindarinya

Benarkah Gluten Berbahaya? Ini Fakta dan Siapa yang Perlu Menghindarinya

Kelompok Orang yang Sebaiknya Tidak Mengonsumsi Jus Tomat

Kelompok Orang yang Sebaiknya Tidak Mengonsumsi Jus Tomat