Buck Moon 2025: Pesona Bulan Purnama Juli dan Cara Terbaik Mengamatinya

Langit malam Juli akan kembali dipenuhi peristiwa alam yang menarik, yaitu Buck Moon. Bulan purnama ini selalu memiliki pesona khusus bagi para pengamat langit dan fotografer. Ini karena keindahannya muncul tepat di tengah musim panas. Selain tampak menarik, Buck Moon juga memiliki makna simbolis yang erat kaitannya dengan alam dan budaya.

Jika Anda penasaran tentang waktu terbaik untuk melihatnya dan ingin tahu bagaimana menikmati peristiwa langit ini secara maksimal, mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Kapan Puncak Bulan Buck 2025 Terjadi?

Puncak Bulan Purnama Buck Moon 2025 akan terjadi pada Kamis, 10 Juli pukul 22.09 BST (Waktu Musim Panas Inggris). Waktu ini setara dengan sekitar pukul 16.36—16.38 EDT (Waktu Musim Panas Timur). Di Indonesia, waktu tersebut setara dengan sekitar pukul 04.00 WIB pada hari berikutnya. Peristiwa ini menunjukkan bahwa Bulan berada sepenuhnya di sisi yang berlawanan dari Matahari dan tampak terang dari Bumi. Fase ini dikenal sebagai full moon.

Namun, meskipun puncaknya terjadi pada siang hari di wilayah Amerika Utara, Bulan belum akan terlihat hingga muncul di ufuk timur saat senja. Misalnya, di New York, Bulan akan mulai terlihat sekitar pukul 20:53 waktu setempat. Oleh karena itu, waktu terbaik untuk menikmati keindahan Buck Moon adalah sesaat setelah Bulan terbit di malam hari. Ini karena selain lebih mudah dilihat, efek Moon Illusion juga akan menyebabkan Bulan terlihat lebih besar dan berwarna jingga saat berada dekat cakrawala. Meskipun demikian, kondisi ini mungkin berbeda di wilayah Indonesia.

Untuk mengetahui waktu pasti terbitnya bulan di lokasi Anda, Anda dapat mengunjungi situs seperti timeanddate.com. Meskipun puncaknya hanya berlangsung sejenak, bulan akan tetap terlihat penuh selama satu hingga dua malam setelah tanggal 10 Juli. Anda masih memiliki kesempatan untuk menikmatinya.

Tips Melihat Buck Moon untuk Pengalaman Terbaik

Mengamati Buck Moon tidak memerlukan teleskop mahal. Yang Anda butuhkan hanyalah waktu dan tempat yang tepat. Pastikan Anda sudah berada di luar ruangan beberapa menit sebelumnya. Tujuannya agar bisa menyaksikan saat Bulan mulai muncul dan terlihat berwarna jingga di dekat ufuk.

Untuk pengalaman terbaik, pilih tempat yang luas dan gelap. Contohnya, atap rumah, taman umum, atau lapangan yang tidak terhalang oleh bangunan tinggi dan cahaya kota. Hindari daerah yang terkena polusi cahaya agar penampakan Buck Moon lebih jelas dan menarik.

Jika ingin mendekati permukaan Bulan, gunakan teleskop atau teropong binokular untuk mengamati kawah-kawah dan tekstur khas di permukaannya. Bahkan dengan kamera smartphone, Anda bisa mengambil foto menarik. Gunakan tripod agar gambar tetap stabil. Aktifkan mode “Pro” jika tersedia, dan atur ISO, white balance, serta exposure secara manual untuk hasil foto terbaik.

Mengapa Disebut Buck Moon? Makna dan Sebutan Lain

Istilah Buck Moon muncul dari peristiwa alam yang terjadi di pertengahan tahun, khususnya pada bulan Juli. Pada masa ini, rusa jantan (buck) mulai menghasilkan tanduk baru yang masih dilapisi lapisan lembut bernama velvet. Tanduk ini menggambarkan perkembangan, kekuatan, dan perubahan, nilai-nilai yang berkaitan erat dengan energi musim panas.

Nama “Buck Moon” berasal dari kebiasaan masyarakat adat Amerika Utara, khususnya suku Algonquin. Mereka memberi nama pada tahapan bulan berdasarkan siklus alam dan kegiatan musiman. Selain kita menyebutnya Buck Moon, bulan purnama Juli juga memiliki sebutan lain dalam berbagai budaya, seperti Salmon Moon, Raspberry Moon, dan Thunder Moon. Dalam tradisi Inggris, mereka mengenalnya sebagai Hay Moon karena ia jatuh pada masa panen rumput kering. Sementara itu, dalam kebudayaan Celtic, orang menyebutnya Herb Moon atau Mead Moon.

Oleh karena itu, jika tidak ingin melewatkan momen istimewa ini, catat dengan baik kapan puncak Buck Moon 2025 terjadi, dan siapkan tempat terbaikmu untuk menyaksikan keindahannya. Jangan lupa tangkap momen tersebut karena Buck Moon selalu mampu menarik perhatian setiap tahunnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Pelajar Pancasila dan Literasi Keuangan: Panduan Dasar Perencanaan Keuangan

Pelajar Pancasila dan Literasi Keuangan: Panduan Dasar Perencanaan Keuangan

Waspada! 7 Kebiasaan Kecil Ini Bisa Menyebabkan Anda Gagal Meraih Kesuksesan

Waspada! 7 Kebiasaan Kecil Ini Bisa Menyebabkan Anda Gagal Meraih Kesuksesan

Kebiasaan Foto di Ponsel Bisa Rusak Daya Ingat Anda, Hati-Hati!

Kebiasaan Foto di Ponsel Bisa Rusak Daya Ingat Anda, Hati-Hati!

Pergantian Nama RSUD Welas Asih: Jejak Bahasa Asing dalam Kosakata Indonesia

Pergantian Nama RSUD Welas Asih: Jejak Bahasa Asing dalam Kosakata Indonesia

Sun Life: Gen Z Paling Rentan Keuangan, Kesenjangan Antargenerasi Terungkap

Sun Life: Gen Z Paling Rentan Keuangan, Kesenjangan Antargenerasi Terungkap

Tingginya Angka Kematian Akibat Gigitan Ular: Pentingnya Edukasi dan Penanganan Tepat

Tingginya Angka Kematian Akibat Gigitan Ular: Pentingnya Edukasi dan Penanganan Tepat