Studi: Penyu Tempayan Gunakan Medan Magnet Bumi untuk Menemukan Makanan Saat Migrasi

gambar : pixabay.com

Penyu tempayan atau loggerhead sea turtles memiliki kemampuan luar biasa dalam melakukan migrasi jarak jauh di lautan luas. Studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Nature mengungkap bahwa penyu ini mengandalkan medan magnet Bumi tidak hanya untuk navigasi tetapi juga dalam menemukan sumber makanan setelah bermigrasi.

Kemampuan ini membantu mereka bertahan hidup dalam ekosistem laut yang luas dan terus berubah. Bagaimana cara kerja mekanisme navigasi magnetik ini? Berikut penjelasannya.

Bagaimana Penyu Tempayan Menggunakan Medan Magnet?

Para ilmuwan telah lama mengetahui bahwa penyu tempayan menggunakan peta magnetik dan kompas magnetik untuk membantu mereka menentukan lokasi dan arah perjalanan saat bermigrasi.

Namun, penelitian terbaru menemukan bahwa penyu juga mengingat medan magnet di lokasi tertentu untuk menghubungkannya dengan sumber makanan. Dengan kata lain, mereka menggunakan medan magnet sebagai “peta makanan” yang membantu mereka menemukan lokasi dengan suplai makanan yang cukup.

Kayla Goforth, penulis utama studi dari Texas A&M University, menjelaskan bahwa penyu dapat mendeteksi berbagai kekuatan medan magnet dari sekitar 25.000 hingga 65.000 nanoteslas, memungkinkan mereka mengenali lokasi berdasarkan medan magnetnya.

Eksperimen: Menguji Respon Penyu Terhadap Medan Magnet

Untuk memahami lebih lanjut bagaimana penyu tempayan mendeteksi medan magnet, para peneliti melakukan eksperimen terhadap penyu yang baru menetas.

Subjek penelitian:
Para peneliti mengumpulkan 14 hingga 16 penyu tempayan yang baru menetas setiap bulan Agustus dari 2017 hingga 2020 di Pulau Bald Head, North Carolina, Amerika Serikat.

Metode penelitian:

  1. Penyu ditempatkan dalam tangki dengan suhu air yang dikontrol untuk meniru kondisi alami di laut.
  2. Dua medan magnet berbeda diciptakan menggunakan sistem koil:
    • Satu medan mencerminkan medan magnet di Teluk Meksiko, yang dikaitkan dengan lokasi makanan.
    • Satu lagi meniru medan magnet di dekat New Hampshire, yang tidak memiliki makanan.
  3. Para peneliti mengamati perilaku penyu dalam kedua medan magnet tersebut.

Hasil Penelitian: “Tarian Penyu” sebagai Respon Terhadap Medan Magnet

Dalam pengujian, penyu yang ditempatkan dalam medan magnet yang berasosiasi dengan makanan menunjukkan pola gerakan khas yang disebut “tarian penyu”.

Ciri-ciri “Tarian Penyu”:

✅ Memiringkan tubuh secara vertikal
✅ Mengangkat kepala ke atas permukaan air
✅ Membuka mulut
✅ Menggerakkan sirip depan dengan cepat
✅ Berputar di tempat

Menariknya, “tarian penyu” ini hanya terjadi di lokasi yang mereka asosiasikan dengan makanan. Dalam lima percobaan berbeda, sekitar 80% penyu menunjukkan lebih banyak gerakan di area yang sebelumnya menawarkan makanan, yang menunjukkan bahwa mereka mampu menghubungkan medan magnet dengan lokasi makanan.

Kesimpulan dan Implikasi Penelitian

🔎 Penyu tempayan memiliki kemampuan magnetoreception yang sangat canggih, memungkinkan mereka mengenali lokasi berdasarkan medan magnet yang unik.
🔎 Kemampuan ini mirip dengan burung dan amfibi yang juga menggunakan medan magnet untuk navigasi dalam perjalanan migrasi mereka.
🔎 Penyu tidak hanya menggunakan medan magnet untuk menentukan arah migrasi tetapi juga sebagai alat bantu untuk menemukan lokasi makanan setelah perjalanan jauh.

Meskipun tarian penyu ini kemungkinan hanya terjadi di penangkaran, penelitian ini membuka wawasan baru tentang bagaimana hewan laut menggunakan medan magnet untuk bertahan hidup.

Penelitian lanjutan diharapkan dapat mengungkap lebih dalam bagaimana perubahan medan magnet Bumi akibat aktivitas manusia memengaruhi perilaku dan kelangsungan hidup spesies penyu yang sudah terancam punah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Autophagy: Mengapa Puasa Bisa Memperpanjang Umur

Autophagy: Mengapa Puasa Bisa Memperpanjang Umur

Beda Maag dan Asam Lambung: Kenali Gejala dan Penanganannya

Beda Maag dan Asam Lambung: Kenali Gejala dan Penanganannya

Badan Sungai yang Berubah-Ubah: Dampak bagi Permukiman

Badan Sungai yang Berubah-Ubah: Dampak bagi Permukiman

Superyacht Bertenaga Nuklir Thor: Terobosan Industri Pelayaran

Superyacht Bertenaga Nuklir Thor: Terobosan Industri Pelayaran

Cegah Osteoporosis: Hindari Makanan yang Menghambat Penyerapan Kalsium

Cegah Osteoporosis: Hindari Makanan yang Menghambat Penyerapan Kalsium

AI Generatif Menyasar Otomotif, Toyota dan Mercedes Jadi Pelopor

AI Generatif Menyasar Otomotif, Toyota dan Mercedes Jadi Pelopor